BERITA Umair bin Wahb masuk Islam sukses mengejutkan Shafwan bin Umayyah. Saat itu, semenjak Umair meninggalkan kota Mekah menuju Madinah, Shafwan bin Umayyah telah memotivasi Umair pergi untuk membunuh Rasul.
Shafwan sering mondar-mandir di jalan-jalan kota Mekah dengan sombong. Ia selalu menumpahkan kegembiraannya yang meluap di tempat-tempat pertemuannya.
Baca Juga: Umair bin Wahb Kembali ke Mekkah Sebagai Muslim
Berita Umair bin Wahb Masuk Islam
Setiap kali ditanya tentang semangat dan kegembiraannya, padahal kematian ayahnya di Perang Badar masih segar dalam ingatan, ia menepukkan kedua tangannya dengan bangga dan berkata kepada orang-orang itu, “Bergembiralah, beberapa hari lagi kalian akan mendengar berita yang akan menghapus duka Perang Badar.”
Setiap pagi, ia pergi ke perbatasan kota Mekah, bertanya kepada setiap rombongan yang datang ke Mekah, “Adakah peristiwa besar yang terjadi di Madinah?”
Ternyata jawaban yang sering ia terima tidak menggembirakan. Tidak ada kejadian besar yang terjadi di Madinah.
Shafwan tidak putus asa. Ia tetap rajin bertanya ke setiap rombongan yang datang. Hingga suatu hari ada rombongan yang menjawab, “Benar, ada kejadian besar di Madinah.”
Wajah Shafwan berseri-seri. Seluruh kegembirannya meluap. Ia segera bertanya, “Apa yang sebenarnya terjadi. Tolong ceritakan kepadaku.”
Mereka menjawab, “Umair bin Wahb telah masuk Islam. Sekarang ia sedang mendalami Islam dan mempelajari Al-Qur’an.”
Bumi serasa berputar cepat. Berita yang ditunggu-tunggu untuk bisa melupakan duka Perang Badar, tiba-tiba berubah menjadi sambaran petir yang memekakkan telinga. [Cms]
Sumber : 60 Sirah Sahabat Rasulullah SAW/Khalid Muhammad Khalid/Al Itishom