ChanelMuslim.com – Wartawan asal Palestina yang pernah ditawan empat kali, Bushro Jamal At Thawil memberikan kesaksiannya terhadap kezaliman Israel, Rabu (4/11/2020).
Bushro menyampaikan tindakan Israel yang selalu membungkam media-media dengan cara menangkap wartawan tanpa alasan yang jelas. Intinya, kalau pemberitaan yang isinya adalah menceritakan kondisi para tawanan, maka harus siap dihukum dan ditangkap tanpa alasan yang jelas.
“Pemberitaan yang Israel tidak sukai adalah pemberitaan mengenai keadaan-keadaan para tawanan. Siapa saja yang menuliskan pemberitaan itu akan dihukum. Ditangkap tanpa alasan yang jelas,” kata Bushro.
Acara press gathering diadakan oleh Adara Relief International pada Rabu (4/11/2020). Acara diadakan via aplikasi rapat virtual dan dihadiri lebih dari 90 peserta dari berbagai instansi dan media.
Ketua Adara Relief International Sri Vira Chandra mengungkapkan bahwa tujuan acara ini adalah memberikan inspirasi bagi insan media untuk selalu memberikan informasi yang benar terhadap masalah kemanusiaan di Palestina.
“Generasi-generasi yang akan datang akan selalu mencari informasi sendiri nantinya. Apa yang kita beritakan sekarang akan menjadi fakta dan referensi bagi mereka untuk mengetahui apa yang terjadi di Palestina. Oleh sebab itu, insan media harus memberikan info yang benar terhadap semua masalah kemanusiaan. Semoga teman-teman media bisa menjadi media yang menulis sejarah dengan baik yang bisa menjadi rujukan untuk generasi mendatang,” kata Vira.[ind/Camus]