ChanelMuslim.com – Walau bagaimana pun juga, menurut saya, sekurang-kurangnya pesantren tetap jauh lebih baik anak di pesantren. Kalau di rumah jam 8 malam asik main gadget.
Kalau di pesantren, mereka asik mendengar kajian. Ustaz dan ustazahnya asik-asik kalau cerita. Kalau ustazah ini beda. Kalau muda ya jadi kakak di boarding walaupun nggak maksimal dan agak galak-galak sedikit. Kalau yang tuaan memberikan ceramah di malam hari. Ustazah tua dan ustazah muda saling melengkapi.
[gambar1]
Alhamdulillah, di pesantren aman. Tak ada covid. Terima kasih ya Allah Yang Maha Baik.
Mentoring sore. Habis shalat Magrib, doa tilawah, tadabur, dan kajian fiqh. Perempuan belajar Fiqh Wanita.
Diteruskan dengan writing diary, menulis pengalaman hidup in English, dan makan malam.
Love JIBBS dan JIGSc. Dalam sebuah persatuan terpaksa harus berpisah dan bejumpa 3 tahun lagi dengan kondisi sama.
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah (dia) meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.” (HR. Tirmidzi)