NAMA lengkapnya Iyas bin Mu’awiyah bin Qurrah Al-Muzani, biasa dipanggil Abu Wailah dan masyhur dengan nama Al-Qadhi’Iyas. Ia lahir tahun 46 H, ia pernah menjabat sebagai hakim di Bashrah.
Ia adalah sosok tabi’in yang terkenal cerdas dan jenius.
Suatu hari, ada beberapa orang yang mengatakan kepada Iyas, “Anda adalah orang yang tidak memiliki cacat, selain itu juga Anda suka kagum terhadap pendapatmu sendiri.”
Baca Juga: Abu Musa Al-Asy’ari, Cerdas dalam Setiap Peperangan
Al-Qadhi’Iyas, Terkenal Cerdas dan Jenius
“Apakah kalian kagum terhadap pendapat yang kusampaikan?” tanya Iyas.
“Ya”, jawab mereka.
“Kalau begitu halnya, maka aku lebih pantas kagum terhadapnya”, kata Iyas.
Ia pernah berkunjung ke kota Wasith. Setelah sekian hari tinggal di kota tersebut, ia mengatakan kepada para penduduk setempat, “Sejak aku tiba di kota ini, aku sudah tahu orang-orang baik dan orang-orang jahat di kota ini.”
“Bagaimana Anda bisa tahu hal itu?” tanya mereka.
Ia menjawab, “Dulu kami datang ke sini dan bersama kami terdapat orang-orang baik dan merekalah yang melahirkan orang-orang baik kalian.
Dulu juga kami datang ke sini bersama orang-orang jahat dan merekalah yang melahirkan orang-orang jahat kalian. Maka dari itu, aku tahu bahwa orang-orang baik kalian adalah keturunan dari orang-orang baik kami, dan begitu halnya dengan orang-orang jahat kalian.
Tentang Iyas, Al-Jahizh pernah berkata, “Iyas adalah salah satu di antara kebanggaan kabilah Madhar dan termasuk hakim terkemuka mereka.”
Ia meriwayatkan hadis dari ayahnya, Mua’awiyah, dari Anas, Sa’id bin Musayyab, dan Sa’id bin Jubair.
Di antara perawi yang meriwayatkan hadis darinya adalah Syu’bah, Khalid Al-Hadzdza’, dan lainnya. Hadis-hadis riwayatnya diriwayatkan oleh Al-Bukhari dakam Shahih-nya. Ia meninggal di kota Wasith.
(Sumber: Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, Syaikh Muhammad Sa’id Mursi, Pustaka Al-Kautsar)