ChanelMuslim.com – Hari kedua Islamic Book Fair (IBF) 2020 dimeriahkan dengan Kajian “Berkah Berlimpah Bisnis Syariah”, Kamis (27/2/2020) di Jakarta Convention Center.
Rosyid Aziz, penggagas Developer Properti Syariah menyampaikan bahwa modal untuk bisnis itu bukan hanya dari bank dan riba.
“Mari keluar dari hal yang membelenggu kita. Bahwa, bisnis itu permodalannya harus dari bank dan riba,” kata Rosyid Aziz yang bertindak sebagai moderator dalam acara tersebut.
Praktisi properti syariah Don Vito Amar menyampaikan bahwa setelah mengenal properti syariah, hidupnya menjadi banyak keberkahan.
“Karena, mulai mengerti bahwa ternyata permodalan dalam memulai bisnis itu tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, dengan modal kecil pun sudah bisa memulai berbisnis,” ujar Don Vito.
Di sisi lain, Ketua Asosiasi Developer Properti Syariah pertama Arief Sungkar mengatakan bahwa pengusaha di Indonesia itu hanya mencapai 2% dan itu relatif kecil dibandingkan negara-negara lainnya seperti Singapura yang bisa mencapai 10%.
“Sehingga, kesempatan untuk membuka usaha sangatlah terbuka lebar,” ujar Arief Sungkar setelah menyampaikan data terkait jumlah pengusaha-pengusaha yang ada di Indonesia.
Di penghujung acara, ketiga narasumber menyampaikan closing statement-nya masing-masing yang intinya adalah ketiganya memberi nasihat untuk semua audience memastikan bahwa rezeki yang didapatkan halal dan berkah.
“Pastikan bahwa rezeki yang kita dapatkan halal. Kalau halal pasti berkah. Dan kalau berkah maka keberlimpahan akan datang dengan sendirinya,” tutup Don Vito Amar.
Oleh sebab itu, di kalimat penutupnya ketiga narasumber berharap agar orang-orang Islam tidak takut untuk berbisnis, terutama, bisnis dalam konteks syariah.[ind/Camus]