ChanelMuslim.com – Fasilitasi para muallaf, pada akhir September lalu, Dompet sekitarnya meresmikan Program Pesantren Muallaf di Tolikara Papua.
Peresmian tersebut dihadiri oleh 147 orang hadir dalam peresmian program Pesantren Muallaf Dompet Dhuafa cabang Tolikara Pegunungan Jayawijaya Papua.
Peresmian tersebut diselenggarakan pada Sabtu (29/9/2019) bertempat di Masjid Khairu Ummah.
Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh masyarakat Tolikara, antara lain perwakilan Pemerintah daerah Bapak Bangga, komandan satuan khusus Maleo Bapak Widodo, jajaran ta’mir masjid Khairu Ummah, tokoh agama setempat, para pimpinan majelis taklim, para pimpinan paguyuban daerah dan masyarakat umum.
Mudir Pesantren Muallaf, Ustadz Fajar Shofari Nugraha menyampaikan kehadiran pesantren mualaf untuk memfasilitasi para Muallaf.
“Selain silaturrahim, kami hadir di sini guna membantu memfasilitasi para muallaf untuk mengenal Islam lebih dalam. Langkah tersebut hadir lengkap dengan pendamping dan pembina, serta memahamkan kepada masyarakat bahwa Islam itu rahmat bagi seluruh alam,” ungkap Fajar, dalam sambutannya yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran.
Fajar juga berharap agar semua bisa bekerja sama dengan baik.
“Kami berharap bantuan dan dukungannya dari seluruh lapisan masyarakat, dapat mendukung beliau dalam aktivitasnya," sambung Fajar..
Sementara itu, m Imam Alfaruq, selaku Manajer Dakwah Dompet Dhuafa, mengajak masyarakat untuk lebih dekat lagi dengan masjid, memakmurkannya hingga edukasi zakat, infak, sedekah dan wakaf untuk masyarakat.
Proses peresmian dilaksanakan dengan memperkenalkan Ustadz Ali Usman kehadapan masyarakat, sebagai pendamping dan pembina para muallaf di Kota Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua.
"Harapannya, masyarakat dapat mendukung dan membantu beliau dalam program Pesantren Muallaf, khususnya mengajak keluarga mereka yang muallaf untuk belajar bersama dengan Ustadz Ali Usman," sebut Imam.
Aktivitas Ustadz Ali Usman selain sebagai pembina dan pendamping muallaf, beliau melakukan aktivitas respon terhadap muallaf yang mempunyai masalah dalam berbagai hal. Selain juga membuka layanan syahadat bagi yang berazzam untuk masuk Islam.
Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari Dompet Dhuafa untuk para tokoh masyarakat dan do’a yang disampaikan oleh Ustadz Imam Alfaruq.
Dompet Dhuafa berharap, mudah-mudahan hadirnya program pesantren muallaf di Kota Karubaga, menjadi sebuah ikhtiar untuk menjadikan saudara-saudara muallaf lebih mengenal Islam lebih sempurna.
"Selain juga menjadi inspirasi bagi para muallaf lainnya di berbagai wilayah," tutupnya. [jwt/rilis]