ChanelMuslim.com – Penyesalan. “Kalau tidak begini maka begitu.“
Seorang bapak meninggalkan rumahnya. Kemudian kembali ke rumahnya lagi karena ada yang ketinggalan. Ketika kembali sebentar itulah, masuk sebuah mobil yang berisi rampok. Lalu, mereka merampok serta membunuh seluruh isi rumah.
Banyak orang berduka dan banyak orang menyesali hal tersebut. Kemudian dianalisa dan disesalkan. Kalaulah bapak itu tidak pulang. Kalaulah si satpam menutup pintu lebih kuat dan lain-lain.
Ada satu yang dilupakan manusia. Namanya takdir. Bila kita sudah usaha semaksimal mungkin ternyata jadi atau tidak jadi maka itulah yang dinamakan takdir. Tugas kita menjalani saja. Jangan sesekali menolak takdir. Apalagi takdir itu adalah kebaikan.
Apabila memang rezeki pasti jadi juga di tangan kita. Bila tidak rezeki mau diusahakan kayak apa juga tidak bisa apa-apa.
Lalui saja semua dengan penuh semangat dalam beramal. Hasilnya bagaimana biar Allah yang putuskan. Kita jalani saja dan walaupun keputusan itu ternyata baik. Alhamdulillah.
Kalau ternyata buruk. Astaghfirullah. Kita tetap menjalankan keputusan itu sebagai ujian dalam kehidupann.
Resah itu tak ada bila sudah di akhirat. Perjalanan kehidupan manusia tidaklah selalu sesuai yang diharapkan. Terkadang seorang manusia harus melewati jalan terjal setelah beberapa waktu menikmati jalan yang landai. Hari-harinya pun penuh warna. Terkadang gembira namun sewaktu-waktu ia dihampiri rasa sedih, duka dan nestapa. Inilah tabiat kehidupan. Tak ada yang dapat mengelak dari kenyataan ini.
Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” (QS. Al-Balad: 4)
Di antara kesedihan yang banyak menimpa manusia adalah kondisi dimana seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkannya. Banyak orang yang berusaha menggapai sesuatu yang kelihatannya baik. Ia mati-matian mendapatkannya dan mengorbankan apapun yang ia miliki demi terwujudnya impian itu. Tetapi tanpa disadari hal itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Ketika hal seperti ini terjadi, tak sedikit orang yang menyalahkan pihak lain. Bahkan Allah, Rabb yang mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya pun tak luput untuk disalahkan. Orang-orang seperti ini hendaknya mengingat sebuah firman Allah:
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216)
Kalau jodoh tak kemana. Kalau tak jodoh ya tak apa-apa. Allah punya scenario. Allah Maha Perkasa.
Website:
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: