ChanelMuslim.com – Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) memberikan peringatan akan maraknya wabah tipus di antara pengungsi Palestina yang ada di Suriah. Mereka melaporkan sedikitnya ada enam kasus tipus di kamp pengungsi Yarmuk.
“UNRWA telah memiliki akses langsung ke warga sipil dari kamp pengungsi Palestina yang terkepung di Yarmuk, Damaskus, sejak 8 Juni lalu,” kata juru bicara UNRWA Chris Gunness dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Agence France Presse (AFP)
“Kami sekarang dapat mengkonfirmasi adanya wabah tipus pada populasi ini dengan setidaknya ada enam kasus yang dikonfirmasi.”
Memperoleh akses pertama ke kamp Yarmuk yang terkepung dalam dua bulan, UNRWA menemukan bahwa tipus telah muncul di antara pengungsi Palestina.
Setidaknya enam kasus tifus dilaporkan ada di Yalda, daerah timur kamp pengungsi Palestina dan warga sipil Suriah di Yarmouk.
Selain Yalda, dua daerah Yarmouk lainnya, Babila dan Beit Sahem, memiliki laporan yang dapat dipercaya tentang adanya wabah tipus, kata UNRWA.
Menuntut akses kemanusiaan ke kamp Yarmouk yang dikepung, Gunness mengatakan: “Kami menuntut keharusan untuk akses kemanusiaan berkelanjutan yang lebih besar.
“Prioritas UNRWA tetap pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga sipil di dalam Yarmuk itu sendiri.”
Dari 21 juta orang yang terinfeksi dengan tifus setiap tahunnya, diperkirakan 216.000 hingga 600.000 orang meninggal, kata laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).[af/onislam]