Chanelmuslim.com – Ketika kesal, ketika sedih, ketika marah atau ketika masalah mendera, siapakah yang kita ajak curhat? Siapa yang paling sering membuat kita kesal, marah, sedih?
Bagi yang sudah menikah sebagian besar kekesalan, kesedihan dan kegembiraan pun tentu datang dari pasangan, dari anak-anak. Bagi yang belum menikah mungkin perasan dan gejolak hati bisa disebabkan karena teman, orang tua atau pekerjaan.
Sekarang ini, dimana hampir seluruh lapisan masyarakat memiliki handphone yang bisa terhubung dengan facebook, bbm, twitter dan media sosial lainnya. Dan, tidak jarang juga ketika kita melihat timeline di facebook, beberapa teman mengungkap berbagai perasaan dan gejolak hati tentang pasangan dan keluarganya. Kemudian kita beralih ke bbm dan twitter ternyata banyak juga status-status yang membuat hati ikut bertanya, “ada apakah gerangan?”
Jika hanya mengungkap kegembiraan atau kesedihan dengan sebatas kata “Alhamdulillah… Astagfirullah…” atau “Kuatkan ya Rabb…” mungkin ini untuk sekedar melepas kegundahan dan menguatkan hati. Namun, jika kemudian yang ditulis lebih dari sekedar kata-kata diatas bahkan cenderung mengungkap kekurangan pasangan atau keluarga, patutkah?
Bukankah pasangan kita adalah bagaikan pakaian bagi kita, fungsinya pakaian adalah untuk menutup aurat dan melindungi diri dari kotoran, panas, hujan dan debu. Jika pasangan kita adalah pakaian bagi kita, maka kita wajib menutup auratnya dalam arti aibnya kekurangannya, melindungi dari yang mengotori dan menyakitinya…
Ketika kesal, sedih, marah dan masalah mendera, terutama dikarenakan pasangan kita, duduklah bersama dan mulailah berbicara. Jangan berbicara dengan media sosial yang akhirnya malah mengumbar aib pasangan dan justru mengumbar aib kita.
Wallahu’alam