Pemerintah Israel memberi persetujuan akhir pada Rabu kemarin (24/12/2014) untuk pembangunan 380 unit pemukim baru di dua wilayah pendudukan Yerusalem Timur, kata seorang pejabat setempat.
“Komisi kota telah memberikan izin pembangunan untuk 307 rumah di Ramot dan 73 di Har Homa,” ujar Yosef Pepe Alalu, anggota dewan kota Yerusalem dari partai oposisi Meretz, kepada AFP.
Dia mengatakan para pejabat lokal mengambil keuntungan dari perhatian masyarakat terhadap pemilu Israel pada bulan Maret tahun depan untuk memperluas pemukiman.
“Keputusan ini menjauhkan kita dari kesempatan untuk mencapai kesepakatan dengan Palestina,” tegasnya.
Meskipun peringatan berulang dari Washington bahwa langkah tersebut bisa memicu ketegangan, Israel tetap menyetujui serangkaian rencana untuk pembangunan pemukiman baru di Yerusalem timur dalam beberapa bulan terakhir.
Israel sendiri merebut Yerusalem Timur selama Perang Enam Hari 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.[af/maan]