ChanelMuslim.com – Arab Saudi telah melarang masuknya wisatawan dari Republik Demokratik Kongo karena kekhawatiran virus Ebola bisa menyebar selama musim haji tahun ini, menurut laporan TRT World kemarin (27/7) .
"Pemberian visa kedatangan untuk orang-orang yang masuk dari DRC telah dihentikan, untuk menjaga kenyamanan peziarah," kata Kementerian Luar Negeri Saudi Arabia dalam sebuah catatan yang dikeluarkan pada hari Rabu.
Keputusan itu mengutip keputusan Organisasi Kesehatan Dunia pada pekan lalu yang menyatakan wabah Ebola sebagai darurat internasional.
Virus ini telah menewaskan lebih dari 1.700 orang di Kongo sejak wabah diumumkan menjadi kejadian terburuk kedua di dunia hampir setahun yang lalu dan mengancam akan menyebar melewati perbatasan Kongo.
Arab Saudi menangguhkan visa ziarah bagi para peziarah dari Guinea, Sierra Leone, dan Liberia selama wabah Ebola 2014-16, yang menewaskan lebih dari 11.000 orang.
Setiap tahun, lebih dari dua juta Muslim datang untuk berhaji, sebuah perjalanan spiritual yang mewakili Rukun Islam ke-5 dan salah satu pertemuan tahunan manusia terbesar di planet ini.
Setiap Muslim yang secara fisik dan finansial dapat melakukannya diharapkan melakukan ziarah ini sekali seumur hidup mereka. Menurut laporan 2018 dari Otoritas Umum Statistik di Arab Saudi, total 2.371.675 Muslim melakukan haji tahun lalu.
Menurut jajak pendapat oleh Kelompok Penelitian Kongo yang berbasis di New York, sekitar tiga persen populasi DRC adalah Muslim. Sekitar 10 persen lebih dari dua juta peziarah tahunan ke kota suci Mekah adalah orang-orang dari Afrika sub-Sahara ini. [Maya/sumber dari aboutislam.net]