ChanelMuslim.com–Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk segala produk finansial berbasis prinsip Islami, termasuk reksa dana syariah. Untuk menangkap potensi tersebut, perusahaan teknologi dengan marketplace terdepan di Indonesia, Tokopedia, bekerja sama dengan marketplace finansial Bareksa, meluncurkan produk reksa dana syariah, Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, yang dikelola oleh Mandiri Manajemen Investasi (MMI).
Berdasarkan data Bareksa, pada Februari 2019, industri reksa dana syariah mencatatkan dana kelolaan (AUM) Rp36,83 triliun atau meningkat 21,63 persen dibandingkan Februari 2018 yang mencapai Rp30,28 triliun. Namun, bila dibandingkan dengan industri secara keseluruhan, reksa dana syariah baru berkontribusi 7,07 persen dari industri reksa dana Indonesia dengan jumlah reksa dana sebanyak 134 produk.
Menurut data Bank Dunia, sekitar 226,2 juta jiwa, atau 87 persen dari 260 juta populasi di Indonesia memeluk agama Islam. Akan tetapi, nilai dana kelolaan reksa dana syariah di Indonesia yang setara US$2 miliar hanya menempati urutan ketiga dunia, jauh di bawah Malaysia yang memiliki AUM US$28,4 miliar pada 2017 sementara penduduknya hanya 31 juta jiwa. Posisi pertama diduduki Arab Saudi, menurut data riset Cerulli Associates.
Tokopedia Reksa Dana Syariah adalah layanan terbaru Tokopedia yang memungkinkan masyarakat
Indonesia berinvestasi reksa dana syariah Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra dengan lebih mudah, aman dan murah, serta mendorong terciptanya inklusi keuangan di Indonesia.
“Tokopedia Reksa Dana Syariah diharapkan mampu mendorong semangat berinvestasi masyarakat Indonesia melalui berbagai nilai tambah, antara lain: lebih mudah, masyarakat bisa berinvestasi reksa dana lewat telepon genggam mereka. Selain itu lebih aman karena reksa dana syariah diawasi oleh OJK dan juga DPS (Dewan Pengawas Syariah). Pencairannya pun dapat langsung diterima investor pada hari transaksi dan untuk berinvestasi lewat Tokopedia Reksa Dana Syariah, masyarakat bisa memulainya hanya dengan Rp 10.000,” terang VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.
Tokopedia berharap Tokopedia Reksa Dana Syariah bisa mengakselerasi terwujudnya inklusi keuangan di Indonesia. Melihat data pertumbuhan Tokopedia Reksa Dana yang lebih dahulu diluncurkan, animo masyarakat Indonesia terhadap produk investasi terbilang sangat tinggi. Saat ini, transaksi Tokopedia Reksa Dana telah tumbuh 37 kali lipat sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2018.
“Kami berharap Tokopedia Reksa Dana Syariah juga bisa bertumbuh pesat dan dapat mendukung peningkatan jumlah investor di Indonesia. Layanan ini, dengan berbagai kemudahan dan nilai tambah lainnya, memungkinkan masyarakat Indonesia menjadi investor pertama kali di hidupnya,” tambah Nuraini.
Sementara itu, Bareksa sendiri mencatat nilai dana kelolaan reksa dana syariah di platform investasi online ini telah mencapai sekitar 13 persen dari total AUM Bareksa. Founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, melihat peluncuran Tokopedia Reksa Dana Syariah ini akan secara signifikan meningkatkan jumlah nasabah dan dana kelolaan reksa dana syariah, bukan cuma di Bareksa, tapi juga di industri reksa dana secara keseluruhan.
“Kita telah melihat sinergi perusahaan teknologi dan e-investing di produk reksa dana konvensional yang dipelopori Bareksa dan Tokopedia telah berhasil menumbuhkan jumlah nasabah ritel secara amat signifikan. Jumlah nasabah Bareksa kini telah merepresentasikan lebih dari 40 persen jumlah nasabah reksa dana di Indonesia. Tren yang sama, saya hakulyakin, juga akan segera kita lihat di wilayah reksa dana syariah setelah peluncuran inisiatif ini,” kata Karaniya.
Direktur Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti memandang produk reksa dana syariah bisa memberikan nilai tambah yang cukup baik bagi investor. Rata-rata kinerja reksa dana pasar uang syariah yang dikelola oleh Mandiri Manajemen Investasi lebih menarik dibandingkan dengan imbal hasil dari tabungan atau rata-rata deposito perbankan dengan kinerja historis 1 tahun diatas 5%. “Selain juga affordable (terjangkau) dan likuid karena tidak ada lock-out period seperti deposito. Jadi bisa dicairkan kapan saja dibutuhkan,” kata Asti.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mendukung peluncuran produk reksa dana syariah ini yang diharapkan dapat mendorong industri pasar modal syariah secara umum. Selanjutnya, Muhammad Touriq juga menyambut baik upaya-upaya inovasi dan penerbitan produk syariah serta mendukung upaya pengembangan channel-channel pemasaran produk syariah. OJK juga menekankan bahwa penerbitan produk dan pengembangan channel pemasaran harus dibarengi sisi edukasi bagi para
investor dan calon investor.
Reksa dana Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra bisa dibeli di Tokopedia dengan modal sangat terjangkau, hanya Rp10.000. Pembayaran untuk transaksi reksa dana juga kini sangat mudah karena tersedia berbagai pilihan, mulai dari transfer bank, hingga menggunakan OVO Cash.
Keunggulan Tokopedia Reksa Dana adalah likuiditas, yang memungkinkan pencairan instan pada hari yang sama di waktu transaksi, atau disebut dengan T+0. Inovasi pertama di Indonesia ini juga berlaku untuk transaksi Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra. Pengguna Tokopedia yang ingin membeli produk reksa dana ini bisa dengan mudah membuka akun di Tokopedia Reksa Dana. Syaratnya, hanya melengkapi data melalui situs atau aplikasi Tokopedia untuk membuka akun di Bareksa.[ind/rilis]