• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 22 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Akhir Perang Uhud yang Sebenarnya

Agustus 6, 2022
in Kisah, Unggulan
Belajar Menerima Ayat Jihad dan Ayat Poligami

Belajar Menerima Ayat Jihad dan Ayat Poligami (foto: pixabay)

246
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BAGAIMANA akhir Perang Uhud yang sebenarnya? Kesimpulan kalah biasanya diambil ketika Uhud hanya dibahas sampai Uhud saja!

Memang betul telah terjadi ketidaktaatan pasukan pemanah, tertimpa musibah juga, syuhada sampai 70 sungguh menyedihkan.

Sebagian lagi tunggang-langgang balik ke Madinah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sampai retak gigi, robek bibir, pelipis berdarah, dan pipi tertancap dua rantai memang terjadi.

Rangkaian peristiwa ini membuat sahabat tak lagi menghiraukan keselamatan diri untuk melindungi baginda, dan para sahabat menarik barisan sampai naik ke gunung Uhud itu betul.

Bahkan Nabi kita, Muhammad ShalalLaahu ‘alayhi wa Sallam, diisukan telah terbunuh. Hanya yang lemah iman yang terpengaruh.

Tapi Madinah selamat dan pasukan Quriasy pulang dengan tangan hampa. Mereka lupa atau takut untuk menyerbu Madinah.

Kalau memang Kaum Muslimin kalah, mengapa Kaum Musyrikin Quraisy tidak terlihat menang?

Baca Juga: Menghidupkan Legenda Uhud

Akhir Perang Uhud yang Sebenarnya

Ketika Quraisy hendak kembali ke Makkah dan berkemah di ar-Rawha’ terbersitlah tekad pada mereka untuk kembali menuntaskan pertempuran dan melumatkan Madinah.

Mereka sadar pertempuran belum mereka menangkan. Namun, di luar dugaan mereka Rasulullah bersama sahabatnya paginya telah lebih sigap.

Kaum Muslimin telah bersiap di daerah milik Ma’bad ibn Abi Ma’bad. Kesigapan ini menjatuhkan mental Quraisy pada tanggal 8 Syawwal, Ahad pagi, tahun 3 Hijriyah itu.

Ekspedisi yang berselang sehari setelah Uhud itu dikenal sebagai Hamrah al-Asad.

Mereka yang diizinkan Nabi untuk berangkat kali ini hanyalah dari 630 pasukan veteran Uhud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لا يخرج معنا إلاّ من شهد القتال

“Tidak boleh berangkat bersama kami, kecuali mereka yang sudah hadir dalam pertempuran (sebelumnya, yaitu Uhud)”

Ke-300 Kaum Munafiqin yang desersi bersama Abdullah ibn Ubayy ibn Salul dari Uhud dilarang berangkat. Daftar kaum Munafiqin bertambah panjang.

Eks pasukan Quraisy syok mendapati lawan yang mereka kira kalah kini telah bersiap perang lagi. Mereka menduga kali ini tidak akan ada lagi ketidaktaatan seperti di Uhud.

Mereka menduga kaum muslimin telah bertekad untuk gigih berjuang. Jika 700 pasukan di Uhud saja telah membuat 3000 pasukan Musyrikin terhenti, bagaimana sekarang?

Mereka memilih mundur ketakutan dan mengutus Abu Qays untuk minta damai kepada Rasulullah, namun itu tidak ditanggapi.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menguatkan kaum Muslimin dengan menurunkan Surah Ali-Imran ayat 173-174:

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya,

“Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,”

ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”

فَانْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ وَاتَّبَعُوا رِضْوَانَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ

Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridhaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar.

Setelah tiga hari berada di Hamrah al-Asad tanpa gangguan barulah kembali ke Madinah. Bagaimana mungkin pemenang justru kabur dengan perasaan takut.

Inilah akhir Uhud sebenarnya, yaitu kemenangan bagi Kaum Muslimin. Demikian menurut Syaikh Safiyurrahman Mubarakfuri dalam kitabnya ar-Rahiqul Makhtum, Bab Uhud-Hamratul Asad.

Agung Waspodo, S.E., M.P.P., kalau membaca, bacalah secara tuntas, jangan katanya katanya.

Depok, 4 Maret 2018. WalLaahu a’lam bish-showwab.[ind]

Tags: agung waspodoakhir perang uhud
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mereka yang Mendapat Naungan Allah di Hari Kiamat

Next Post

Nasihat bagi yang Mau Melamar atau Dilamar

Next Post
Asas-Asas Mendapatkan Kebahagiaan Keluarga

Nasihat bagi yang Mau Melamar atau Dilamar

Kebesaran dan Keikhlasan Hati Khalid bin Walid

Pemutus Segala Kelezatan

Tingkatkan Ketakwaan Amil, BAZNAS Gelar Tadarus dan Mujahadah Muharam

Tingkatkan Ketakwaan Amil, BAZNAS Gelar Tadarus dan Mujahadah Muharam

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5061 shares
    Share 2024 Tweet 1265
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7536 shares
    Share 3014 Tweet 1884
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4550 shares
    Share 1820 Tweet 1138
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1506 shares
    Share 602 Tweet 377
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3130 shares
    Share 1252 Tweet 783
  • Satu Tahun Pemerintahan Prabowo

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    2991 shares
    Share 1196 Tweet 748
  • Keteladanan Ustaz Ahzami dalam Keluarga

    143 shares
    Share 57 Tweet 36
  • Selenggarakan Musywil, Salimah Kalsel Miliki Pimpinan Baru

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga