Siaga Bencana (SIGAB) SOLOPEDULI bergabung dengan SAR Daerah Istimewa Jogyakarta (DIY) kembali membantu evakuasi korban longsor Kedungbueng, Imogiri, Bantul pada 20/3. Evakuasi berlangsung sejak pukul 08.00-16.00 WIB. Evakuasi bertujuan untuk mencari mayat yang belum ditemukan sejak kejadian minggu malam lalu.
“Alhamdulillah, tepat pukul 14.10 WIB, kedua mayat ditemukan setelah menggerus longsor sedalam 3 meter dengan alat berat,” ungkap kordinator SIGAB Solopeduli, Firman.
Pihaknya merencanakan untuk tetap berada di wilayah terdampak longsor untuk beberapa hari ke depan.
“Ini kami lakukan agar kami bisa mengetahui persis kebutuhan apa yang paling tepat untuk diberikan bagi warga terdampak longsor, yakni melalui program recovery paska bencana,” ungkapnya.
Korban KP (10 thn) dan EP (55 thn) langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sleman untuk diautopsi. Setelah melalui proses utopsi, jenazah kemudian dikembalikan kepada keluarga. Evakuasi berlangsung lama karena cuaca kurang mendukung. Terlebih kondisi tanah yang masih labil dan medan evakuasi yang cukup sempit.
Selain membantu evakuasi bersama Tim SAR, BPBD dan lembaga rescue lain, SIGAB Solopeduli juga memberikan bantuan air mineral dan nasi bungkus. Bantuan disalurkan melalui dapur umum di dekat lokasi yang bisa dinikmati oleh warga terdampak bencana dan tim evakuasi. (Firda/Rilis)