ChanelMuslim.com – Melalui pameran foto #IAmTrullyWoman, Fery Farhati ikut kampanyekan cegah kanker serviks. Adanya pameran foto karya Diera Bachir berkolaborasi dengan para tokoh wanita hebat Indonesia, karya-karya tersebut menyuarakan ajakan untuk perempuan agar mencegah kanker serviks.
“Jadi saya sangat mengapresiasi acara hari ini karena acara ini menggugah ibu-ibu dan perempuan, untuk menjaga dirinya terutama kesehatan dirinya,” ujar Fery Farhati di acara pameran foto, Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (08/03).
Menurut ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, serviks sudah menjadi kasus yang begitu rentang. Dalam satu hari, ada sekitar 50 wanita terkena serviks.
Pameran foto #IAmTrullyWoman di hari perempuan internasional ini, sangat cocok untuk menggaungkan suara agar perempuan lebih peduli dengan kesehatannya.
Di wilayah DKI Jakarta, yayasan kanker Indonesia sudah melakukan penyebaran mengenai informasi tentang kanker serviks khususnya di kalangam masyarakat bawah.Ada juga beberapa program yang terus dilakukan seperti tes IVA gratis, pap smear gratis dan masih banyak lagi.
Kegiatan mencegah kanker serviks pun sering melibatkan kader-kader PKK, sehingga jangkakuan pencegahan kanker serviks cukup merata.
Dari segi hambatan, pencegahan ini terkadang sulit mengajak para ibu untuk pemeriksaan terlebih dahulu.
“Banyak para ibu yang merasa buat apa sih periksa, kan ribet. Mereka malu, kalau nanti ternyata positif,” jelasnya.
Ada stigma-stigma negatif yang sebetulnya tidak benar, sehingga menghambat para ibu untuk segera periksa. Kekhawatiran itu juga ada yang berpikir, tes dan pemeriksaan bisa membuat mandul.
Bagi istri gubernur DKI Jakarta, isu-isu negatif itu menjadi tugas bersama agar bisa mencegah kanker serviks.
Solusi memecahkan masalah tersebut, Fery Farhati bersama yayasan kanker Indonesia turut andil terjun ke masyarakat secara lansung. Salah satu lokasi yang baru didatangi yaitu daerah Kepulauan Seribu.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat disana begitu luar biasa. Kita juga punya dokter Venita yang sudah berpengalaman menangani masalah ini,”tambahnya.
Begitu pun Fery Farhati, mengkampanyekan pencegahan kanker serviks dimulai dari diri sendiri. Istri Anies Baswedan ini turut menjadi contoh untuk mau melakukan pemeriksaan setiap tahun.
“Saya sampaikan, kalau saya setiap setahun sekali itu pasti cek atau melakukan pemeriksaan. Vaksin juga sudah,” ungkapnya.
Harapan ibu gubernur DKI Jakarta ini, infomarsi pencegahan kanker serviks sudah menyebar, tetapi kenyataanya penderita lenyakit kanker serviks tidak menurun.
Jadi penyebaran informasi ini tidak sepenuhnya memberikan efek agar orang sadar melakukan vaksinasi.
“Saya sangat berharap agar perempuan melakukan pemeriksaan secara rutin. Bagi yang sudah tau informasi in dan manfaatnya juga tau. Maka, ajaklah perempuan lain utk menjaga dirinya dan kesehatannya,”pungkasnya. (Firda)