• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 8 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

“Kapan Jadi Orangtuanya Kalau Masih Menitipkan Anak pada Kakek dan Nenek?”

Maret 8, 2019
in Parenting
89
SHARES
685
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Seorang kakek yang sudah renta tergopoh-gopoh menuntun cucunya untuk masuk ke dalam kelas. “Maaf Bu guru, Kiki telat. Saya tadi antar kakaknya dulu ke SDnya.” Bulir-bulir keringat mengalir dari pelipis lalu turun hingga menetes dari dagunya.

Seorang nenek yang kulitnya sudah keriput menggendong bayi dengan menggunakan kain jarit. “Tak lelo lelo lelo ledung.” Dia bersenandung menidurkan cucunya. Bahu tuanya semakin membungkuk terbebani berat cucu tersayang.

“Aduh Ustadzah, maaf. Saya nggak bisa ngaji lagi. Cucu saya nggak bisa diam kalau diajak ngaji. Nangis melulu.” Seru seorang nenek lainnya.

“Duh Ngger, jangan lari-lari terus. Kakek sudah capek,” seru kakek sambil memegangi lututnya.

Lalu terdengar pertanyaan, “Ayahnya mana?” atau “Ibunya mana?”

Jawabnya, “Ayahnya bekerja.” Dan “Ibunya juga bekerja.”

Pemandangan di atas kerap kita saksikan di sekitar kita. Masyarakat urban yang berorientasi kepada materi membuat semua orang bergerak demi mengumpulkan pundi-pundi uang dan mengejar trend gaya hidup masa kini. Namun ada satu permasalahan yang kerap bikin pusing kepala para pasangan zaman kini, persoalan anak. Siapa yang akan mengasuh anak-anak saat orangtuanya bekerja. Menitipkan anak pada orangtua akhirnya menjadi pilihan yang dianggap aman. Kakek dan nenek tentu akan lebih hati-hati dan sayang kepada cucu-cucunya.  

Persoalan lain yang kemudian muncul adalah etika anak kepada orangtuanya. Menitipkan anak kepada kakek dan nenek tanpa memperhatikan etika atau adab dan akhlak anak kepada orangtua adalah perbuatan dzalim. Anak macam apa yang membuat ibu dan ayahnya mengurus anak-anaknya. Tak jarang tugas kakek dan nenek ditambah dengan pekerjaan antar jemput, mencuci, memasak hingga membersihkan rumah. Bukankah ini namanya memperlakukan orangtua seperti pembantu rumah tangga?

Tidak ingatkah waktu kecil kita sudah begitu merepotkan, menguras tidak hanya tenaga mereka tapi juga harta mereka. Bukankah di hari tua mereka, kita seharusnya membahagiakan mereka?

Ada juga kakek dan nenek yang senang jika dititipi cucu-cucunya dengan alasan, “Ya daripada diasuh orang lain.” Atau, “biar kakek dan nenek tidak kesepian.” Meski begitu harus ada adabnya jika terpaksa menitipkan anak kepada orangtua. Jangan biarkan orangtua kelelahan mengasuh anak-anak kita sekaligus mengurus pekerjaan rumah. Harus ada asisten rumah tangga yang bertugas melakukan pekerjaan rumah.

Lalu jika orangtua sibuk bekerja dan pengasuhan diserahkan kepada kakek dan nenek, kapan orangtua belajar jadi orangtua. Bagaimana kita bisa menjalankan ajaran Rasulullah terkait dengan hadits, “…pria adalah pemimpin dalam keluarganya, ia akan ditanya tentang kepemimpinannya, wanita adalah pemimpin rumah suami dan anak-anaknya, ia akan ditanya tentang kepemimpinannya…” (H.R. Bukhari Muslim)

(Maya)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Khawatir Hina Agama, Band Metal Asal Swedia Dilarang Tampil di Singapura

Next Post

Warga DKI Kecewa DPRD Tak Mau Cabut Saham Bir

Next Post

Warga DKI Kecewa DPRD Tak Mau Cabut Saham Bir

Kolaborasi Pameran Foto, Diera Bachir Akui Dapat Dampak Positif

Prilly Latuconsina, Kajian Itu Obat Hati

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1460 shares
    Share 584 Tweet 365
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7476 shares
    Share 2990 Tweet 1869
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3085 shares
    Share 1234 Tweet 771
  • Rumah Zakat Gelar Quran Leadership Camp 2025: Membangun Generasi Qurani dan Berjiwa Pemimpin

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4969 shares
    Share 1988 Tweet 1242
  • Rasulullah Selalu Memilih yang Lebih Mudah

    640 shares
    Share 256 Tweet 160
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3954 shares
    Share 1582 Tweet 989
  • Taubatnya Orang-orang Musyrik dalam Surat At-Taubah

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Kabar Terbaru, Proses Identifikasi Korban Meninggal dalam Ambruknya Ponpes Al Khoziny

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Inspiratif Panti Tahfiz Quran Tunanetra Bekasi

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga