ChanelMuslim.com – Jaringan restoran cepat saji Amerika, Kentucky Fried Chicken, atau KFC, menutup operasinya di Mongolia menyusul adanya laporan keracunan makanan di salah satu outletnya, laporan media mengatakan.
Setidaknya tiga lusin orang jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit setelah mengkonsumsi KFC, situs web berita AMB melaporkan.
KFC, jaringan restoran cepat saji Amerika terbesar kedua di dunia ini, memulai operasinya di Mongolia pada 2013 dan memiliki 11 restoran di sana yang berpusat di ibu kota.
"Insiden [keracunan makanan] terjadi di Ulaanbaatar pekan lalu dan disebabkan oleh pemeriksaan kebersihan internal yang buruk," AMB mengutip Badan Inspeksi Profesional Metropolitan kota Ulaanbaatar.
Hampir 250 orang telah dirawat karena keracunan makanan dengan gejala termasuk sering diare, demam dan muntah-muntah.
Segera setelah adanya pelaporan massal keracunan makanan, para pejabat Mongolia meluncurkan penyelidikan ke outlet KFC dan mengambil 39 sampel makanan, 41 produk makanan mentah, 5 sampel udara, 2 sampel air minum dan 4 sampel minuman untuk analisis mikro-biologis, AMB menambahkan.
"Pemeriksaan awal menunjukkan keracunan disebabkan oleh persediaan air restoran tempat bakteri berkembang biak," kata badan Inspeksi Profesional Metropolitan kota Ulaanbaatar, Senin kemarin.
Perwakilan KFC menyesali adanya insiden itu dengan mengatakan, "Kami bekerja untuk mendukung anggota tim dan pelanggan kami selama masa sulit ini dan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan dan rekomendasi pemerintah."[ah/anadolu]