ChanelMuslim.com – Prof. Dr. Abdullah Sanny Pakar Gempa ITB menyarankan agar Kota Palu dipindahkan karena dalam zonasi gempa.
“Struktur Kota Palu tidak aman untuk ditempati karena dalam zona gempa. Saya sarankan untuk pindah saja dan membuat kota yang zona aman gempa,”katanya di Kantor Kahmi, Rabu (14/11/2018).
Apalagi, Kota Palu masuk di jalur Palu Koro sehingga sangat berbahaya untuk ditempati lagi.
“Sehingga sebaiknya ditinggalkan. Apalagi Palu Koro itu ditengah Kota. Kecuali pemerintah mau membuat zonasi tata kota. Mana yang layak untuk ditempati mana yang tidak. Jangan sampai peristiwa seperti ini terulang kembali,”katanya.
Palu Koto itu, kata Prof Sanny, akan terulang kembali 50 tahun kemudian.
“Diperkirakan akan lebih dahsyat lagi. Gempa itu, semakin lama diam, maka akan dahsyat. Contohnya Aceh,”tambahnya.
Maka ia berharap pemerintah mau menerima saran dari para ilmuwan.
“Agar penataan tata kota dan menjalankan pemerintahan lancar. Bukan hanya itu, supaya tidak terjadi korban jiwa di lima puluh tahun mendatang,”katanya.
Memang, kata Prof Sanny, yang menentukan terjadina gempa adalah Alloh SWT. Namun, manusia mempunyai ilmu pengetahuan.
“Agar tidak terjadi korban jiwa yang lebih besar lagi,”katanya.
Ia berharap pemerintah di masa yang akan datang tidak abai dengan saran yang diberikan oleh para ilmuwan.
“Kami meneliti dan menganalisis untuk kepentingan dan kebaikan bangsa. Apalagi kami sudah membuat zonasi tiap daerah yang aman gempa untuk dibuat insfrastruktur. Tinggal pemerintah mau dipakai atau tidak. Termasuk Palu,”pungkasnya (Ilham)