SELAMA satu dekade terakhir, Murfreesboro Muslim Youth (MMY) telah menjadi simbol kepedulian sosial dan kerja lintas komunitas di wilayah Tennessee Tengah.
Organisasi ini, yang digerakkan oleh para pemuda Muslim, telah memberikan kontribusi besar melalui program-program yang membantu para tunawisma, pengungsi, serta membangun jembatan antarumat beragama.
Sejak didirikan pada tahun 2015 oleh Abdou Kattih, seorang apoteker sekaligus ayah, MMY telah mencatat lebih dari 30.000 jam kerja sukarela.
Dilansir dari aboutislam, mereka telah membagikan sekitar 50.000 porsi makanan dan memberikan dukungan kepada ratusan pemuda agar terlibat dalam aksi sosial.
“Pemuda Muslim Murfreesboro telah menjadi motor penggerak pelayanan masyarakat, dan mereka menunjukkan komitmen luar biasa terhadap sesama,” kata Dawn Rhodes, salah satu pendiri Community Action of Rutherford County.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Untuk memperingati ulang tahun ke-10 MMY, Community Action menyelenggarakan makan malam apresiasi dan penggalangan dana pada Jumat, 11 Juli, dari pukul 6 hingga 8:30 malam di The Warehouse, 730 Middle Tennessee Blvd.
Acara ini akan mencakup makan malam dari The Alley on Main, serta presentasi yang menyoroti dampak MMY.
Seluruh dana yang terkumpul akan mendukung program-program kepemudaan dan pelayanan sosial MMY.
Organisasi ini lahir sebagai respons terhadap tragedi pembunuhan tiga mahasiswa Muslim di Chapel Hill, North Carolina, yang diduga bermotif kebencian.
Murfreesboro Muslim Youth Rayakan 10 Tahun Pengabdian dan Pelayanan di Tengah Masyarakat
Baca juga: Syiar Montreal: Harmoni Islam dan Budaya Nusantara di Negeri Rantau
Peristiwa itu mendorong Kattih untuk membentuk sebuah wadah di mana pemuda Muslim dapat merespons kebencian dengan aksi nyata dan pelayanan.
Program pertama MMY, “30 Hari Berbagi”, dimulai pada Ramadan 2015, ketika para relawan muda membagikan makanan kepada mereka yang mengalami kelaparan.
Sejak saat itu, jangkauan MMY terus berkembang, termasuk kerja sama antaragama seperti acara “Piknik Kasihilah Sesamamu” bersama Murfreesboro Cold Patrol yang melibatkan lebih dari 250 peserta lintas agama.
Selain itu, MMY telah membantu memukimkan kembali lebih dari 60 keluarga pengungsi, menawarkan kelas bahasa Inggris untuk pendatang baru, dan menciptakan ruang bagi pengembangan kepemimpinan pemuda.
“Sungguh luar biasa melihat bagaimana sekelompok anak muda dapat menciptakan perubahan besar,” ujar Rhodes.
Ia berharap acara apresiasi ini menjadi momen bagi masyarakat untuk menunjukkan dukungan terhadap dedikasi luar biasa dari MMY.[Sdz]