SAKIT itu musibah. Jenguk, hibur dan doakan saudara kita yang sakit.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang menjenguk orang sakit, makai a akan berjalan di taman surga hingga ia kembali.” (HR. Ibnu Majah)
“Jika kalian menjenguk orang sakit, maka mohonkanlah kesembuhan untuknya, karena sungguh doa itu tidak akan ditolak.” (HR. Abu Daud)
“Siapa yang menjenguk orang sakit di pagi hari, maka 70 ribu malaikat mendoakannya hingga sore hari. Jika menjenguknya di sore hari, maka 70 ribu malaikat mendoakannya hingga pagi hari.” (HR. Tirmidzi)
**
Orang yang sakit kehilangan banyak energi. Bukan sekadar energi fisik, melainkan juga sosial dan spiritual.
Kunjungan seorang muslim kepada saudaranya yang sakit akan ‘menyetrum’ energi baru. Ia akan merasakan bahwa tidak sendirian di saat susah. Dan menyadari bahwa perhatian dan doa dari saudaranya itu segalanya.
Jangan ungkit kesalahan orang yang sakit sebagai sebab kenapa ia sakit. Hiburlah, dan mantapkan semangatnya untuk sembuh seperti sediakala.
Jangan lupa, pengaruh besar dalam diri seseorang adalah pada hatinya. Bukan keadaan fisiknya. Tuntun hatinya menuju sehat, niscaya fisiknya akan mengikuti. [Mh]