• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 28 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Hal yang Belum Kita Tahu tentang Iran

Juni 27, 2025
in Berita
Iran, Jilbab, dan Kesenjangan Generasi

Ilustrasi, foto: ar.inspiredpencil.com

70
SHARES
538
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

IRAN menjadi sorotan dunia saat perang dengan Israel. Inilah negara yang mampu membuat hancur kota-kota di Israel.

Untuk pertama kalinya, Israel ‘keok’ berperang dengan negara lain. Dan negara itu tidak disangka punya kekuatan militer yang dahsyat.

Hal ini karena Iran sudah begitu lama mengalami sanksi ekonomi oleh dunia yang dimotori AS. Sejak revolusi Islam terjadi di Iran 1979, Iran menjadi negara yang dijauhi banyak negara.

Kemandirian Iran

Sanksi ekonomi menjadikan Iran harus mampu berdiri sendiri. Setelah 30 tahun lebih berlalu, Iran mampu memenuhi kebutuhan negerinya sendiri. Mulai dari makanan, teknologi, pendidikan, dan tentu saja keuangan.

Penghasilan utama Iran adalah dari sektor energi: minyak dan gas bumi. Kebutuhan dalam negeri bisa dibilang lebih dari cukup. Rakyat Iran tidak perlu khawatir akan ada kenaikan BBM seperti kita di Indonesia.

Hal ini karena harga BBM di Iran sudah dipatok tak akan naik alias flat sejak 25 tahun lalu. Harganya sekitar 5 ribu rupiah untuk oktan 95. Di Indonesia harga dengan level oktan ini bisa mencapai lebih dari 13 ribu per liter.

Perlu diketahui, nilai mata uang rial Iran jauh lebih rendah dari rupiah. Satu rupiah Indonesia sama dengan 3 rial Iran. Jarang ada negara kaya yang nilai mata uangnya lebih rendah dari rupiah.

Begitu pun dengan teknologi. Sekitar 90 persen mobil di Iran adalah produksi lokal. Dan harganya sangat murah untuk ukuran harga mobil di Indonesia. Harga mobil 150 juta rupiah saja, di Iran sudah tergolong mobil yang ‘wah’.

Jadi, mau diembargo atau tidak, rasanya tidak ada masalah dengan Iran. Sumber daya alam di Iran sudah mampu memenuhi segala kebutuhan rakyatnya yang berjumlah 92 juta jiwa.

Strategi Pembangunan yang Unik

Bisa dibilang, Iran satu-satunya negara yang membiarkan garis pantainya tak dibangun apa pun. Kecuali beberapa tempat yang dijadikan pelabuhan. Dan itu pun bisa dihitung dengan jari.

Dari 31 propinsi di Iran, hampir semuanya berada jauh dari garis pantai. Termasuk ibukotanya: Teheran yang berada 320 km jauhnya dari pantai.

Strategi ini sangat bertolak belakang dengan umumnya kota-kota, termasuk tetangganya negara-negara teluk. Kota-kota besar negara teluk justru berada di garis pantai. Bahkan, mereka mereklamasi laut menjadi daratan baru untuk dibangun gedung-gedung baru.

Apa yang dilakukan pemerintah Iran saat ini memang hanya mengikuti strategi pembangunan para kaisar-kaisar kuno di masa kejayaan Persia. Garis-garis pantai Iran di selatan dan sebagian besar di utara dikelilingi pegunungan batu yang terjal.

Para analis menilai bahwa strategi ini menjadikan Iran sebagai negara yang tangguh dari gempuran musuh dari luar.

Bisa dibilang, satu-satunya garis pantai yang bisa diolah Iran adalah pantai laut Kaspia di bagian utara. Tapi tetap saja, Iran seperti tak tertarik untuk membangun resort atau vila-vila mewah di kawasan ini.

Biaya Pendidikan yang Murah

Iran menggratiskan sekolah dasar hingga menengah. Namun begitu, sekolah swasta yang ingin mandiri diperbolehkan.

Begitu pun dengan perguruan tinggi. Memang Iran tidak menggaratiskan, tapi biaya kuliahnya tergolong murah. Ada kurang lebih 400 PTN di Iran, baik umum maupun agama.

Tapi, untuk kampus internasional, harganya lumayan mahal. Berkisar antara 7 hingga 9 ribu dolar per tahun. Meski tergolong mahal, tapi biaya hidup di Iran sangat terjangkau.

Budaya dan Agama Orang Iran

Dari jauh terkesan orang Iran begitu ekslusif atau tertutup. Media-media Barat tak lupa menampilkan sosok muslimah Iran yang berbusana serba hitam tanpa sedikit pun senyuman.

Padahal, keadaan aslinya sangat bertolak belakang. Bisa dibilang, orang Iran tak berbeda jauh dengan umumnya orang di Indonesia: ramah dan murah senyum.

Mungkin, inilah wajah asli umumnya umat Islam di negeri mana pun yang masih menjaga kuat budaya keislamannya.

Bagi orang Iran, menjamu orang asing itu sebuah kehormatan. Terlebih sesama muslim. Mereka bahkan bersedia menampung tamu untuk bermalam di rumahnya. Tentu saja dengan penginapan dan makanan gratis.

Begitu pun ketika berjumpa di tempat umum. Orang Iran murah senyum dan siap diajak bicara oleh siapa pun.

Hal inilah yang mungkin dimanfaatkan pihak lawannya: Israel. Bayangkan, Iran telah menangkap sekitar 700 agen Mossad yang berbaur dengan warga Iran dalam perang kemarin.

Bersitegang dengan Arab

Selain Israel dan Amerika, negara yang paling tidak disukai warga Iran adalah Arab. Rasanya ketidaksukaan ini bukan karena faktor mazhab atau aliran keislaman. Tapi lebih karena faktor politik.

Di sisi sebaliknya, Iran memang selama ini dianggap musuh potensial oleh negara-negara Arab. Negara Arab begitu ramah dengan AS dan Israel, tapi begitu paranoid dengan orang Iran.

Namun tidak begitu terhadap orang Indonesia. Orang Iran begitu senang dan akrab jika bertemu dengan orang Indonesia. Terlebih lagi jika terhadap yang muslim.

Bukti Iran bersitegang dengan Arab karena politik adalah sikap Iran terhadap Palestina yang juga Arab. Ketika hampir tak satu pun negara Arab yang mau menolong Palestina dari kezaliman Israel, Iran maju sendirian.

Iran memang secara terang-terangan berperang melawan Israel setelah diserang. Tapi, kalau ditanya siapa di belakang Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman yang sehari tiga kali merudal Israel; jawabannya: Iran.

Sebagian kalangan bahkan meyakini bahwa persenjataan di Hamas yang seperti tak pernah habis, adalah juga suplai dari Iran.

Hal ini pula yang menyebabkan sebagian Arab menuduh kalau Hamas adalah syiah. Padahal, Hamas seratus persen ahlus sunnah, seperti halnya Indonesia. [Mh]

 

 

Tags: Hal yang Belum Kita Tahu tentang Iran
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Memilih Mainan untuk Anak sesuai Ajaran Islam

Next Post

6 Manfaat Konsumsi Morrocan Tea bagi Kesehatan

Next Post
7 Manfaat Luar Biasa Menerapkan Pola Hidup Sehat

6 Manfaat Konsumsi Morrocan Tea bagi Kesehatan

Cara Mudah Menstimulus Otak Janin sejak dalam Kandungan

Nama-nama Bayi yang Diharamkan dalam Islam

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga