• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Zuhud Terhadap Kekuasaan

06/06/2025
in Khazanah, Unggulan
Zuhud Terhadap Kekuasaan

foto:pinterest

74
SHARES
568
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ADA ungkapan dari imam Mawardi bahwa “kekuasaan itu candu”.

Dalam hal ini Imam al-Mawardi mengacu pada bahaya dan risiko yang menyertai kekuasaan, bahkan bagi orang yang saleh sekalipun.

Karena kekuasaan, dalam pemikiran al-Mawardi, dapat menjadi sesuatu yang sulit dilepaskan dan menggerakkan seseorang untuk terus mempertahankan kekuasaan tersebut.

Al-Mawardi menggunakan analogi “candu” (obat adiktif) untuk menggambarkan daya tarik dan kekuatan kekuasaan.

Kekuasaan dapat membuat seseorang ketagihan dan sulit melepaskan, bahkan jika kekuasaan tersebut membawa dampak negatif.

Jadi kekuasaan bisa menjadi sangat adiktif, mirip seperti efek obat-obatan yang menghasilkan ketergantungan atau kecanduan.

Berbagai studi dalam bidang psikologi sudah menyatakan bahwa kekuasaan itu bisa mempengaruhi fungsional otak, mirip dengan efek dari obat-obatan, membuatnya sangat sulit untuk dilepaskan.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Individu yang memegang kekuasaan biasanya mengalami peningkatan kepercayaan diri dan perasaan tidak bisa dikalahkan, sementara tingkat empati dan kepedulian mereka terhadap orang lain cenderung menurun.

Studi oleh Sheri Johnson dari University of California, Berkeley dan juga studi dari Sukhvinder Obhi dari McMaster University mengkonfirmasi hal tersebut.

Beratus tahun setelah Imam Mawardi, seorang filsuf dan politikus abad Renaissance , Piccolo Machiavelli menegaskan dengan lebih lugas lagi.

Menurut Machiavelli, politik adalah bagaimana mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan.

Ia berpendapat bahwa politik berkaitan dengan upaya untuk meraih dan mempertahankan kekuasaan, bahkan dengan cara-cara yang mungkin tidak etis atau tidak bermoral.

Zuhud Terhadap Kekuasaan

Oleh karena itu dengan waskita dab pandangan tajamnya, Salim As-Sadi, salah satu gurunya Umar bin Abdul Aziz mengingatkan Umar saat setelah dilantik menjadi Khalifah kaum muslimin agar berhati-hati (zuhud) terhadap kekuasaan.

Beliau mengatakan bahwa Zuhud terhadap kekuasaan lebih penting dari pada zuhud kepada harta.

Karena tanpa zuhud terhadap kekuasaan, maka seseorang akan tidak peduli kawan dan lawan, semuanya akan disikutnya bila dipandang sebagai hambatan.

Hal ini terbukti sampai sekarang, bukan hanya orang, bahkan peraturan pun akan disikatnya juga bila dirasa menghambat dan atau membatasi.

Sebab tabiat dari kekuasaan itu adalah sentralistik, tidak ingin atau tidak mau dibagi dan tidak ingin dibatasi baik ruang maupun waktunya.

Zuhud, dalam bahasa Indonesia berarti sikap hati yang tidak terikat pada dunia, meskipun seseorang memiliki harta atau kedudukan.

Baca juga: Tafsir Surat ath-Thariq Tanda Kekuasaan Allah

Zuhud bukan berarti meninggalkan dunia sepenuhnya, tetapi lebih pada sikap hati yang mengutamakan kehidupan akhirat dan ridho Allah di atas kesenangan duniawi.

Zuhud adalah mengalihkan kesenangan dari duniawi kepada kehidupan akhirat.

Ini berarti tidak gembira berlebihan dengan apa yang dimiliki dan tidak terlalu sedih dengan apa yang hilang.

Dengan kata lain zuhud adalah tidak menjadikan dunia sebagai pusat perhatian dan kebahagiaan, tetapi menggunakannya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Oleh karena itu orang yang zuhud terhadap kekuasaan  bukan saja tidak terikat pada keinginan untuk memiliki, mempertahankan kekuasaan, meskipun memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin atau memiliki pengaruh politik tetapi ia juga tidak akan terjerumus dalam persaingan yang keras atau menggunakan cara-cara yang tidak etis untuk mencapai atau mempertahankan kekuasaan.

Ahh… Semoga saat ini masih ada, bukan hanya cerita waktu dulu.[Sdz]

Sumber: Serambi Ilmu dan Faidah

Tags: Zuhud Terhadap Kekuasaan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Inspirasi Outfit Idul Adha Tahun 2025

Next Post

Link Koleksi Murottal Terbaik Sepanjang Masa

Next Post
Memulai Hari dengan Al-Qur'an: Sebuah Sumber Keberkahan

Link Koleksi Murottal Terbaik Sepanjang Masa

Kereta Api Kelas Ekonomi Diskon 30 Persen Selama Liburan Pertengahan Tahun

Kereta Api Kelas Ekonomi Diskon 30 Persen Selama Liburan Pertengahan Tahun

Hukum Niat Qurban Sekaligus Aqiqah

Hukum Niat Qurban Sekaligus Aqiqah

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    168 shares
    Share 67 Tweet 42
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7704 shares
    Share 3082 Tweet 1926
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    721 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3271 shares
    Share 1308 Tweet 818
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1608 shares
    Share 643 Tweet 402
  • Kisah Wanita Membenci Islam Berakhir Mualaf Dalam 7 Hari

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5189 shares
    Share 2076 Tweet 1297
  • Tidak Matikan Kipas Angin jadi Penyebab Kebakaran di Kalideres

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Teknologi jadi Solusi Terintegrasi yang Berpusat pada Manusia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    2021 shares
    Share 808 Tweet 505
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga