SALAH satu kiat rumah tangga yang langgeng adalah bagaimana suami pandai-pandai mendapatkan hati sang istri. Sepert diketahui, menikah itu menyatukan dua hati. Peribahasa, asam di gunung garam di laut bertemu dalam satu belanga.
Dua hati yang berbeda asal dan kebiasaannya. Dua hati yang berbeda cara pandangnya. Dua hati yang berbeda jenis kesukaannya. Perbedaan yang menyatu dalam ikatan pernikahan.
Baca Juga: Faktor Keharmonisan Rumah Tangga Selain Menjaga Penampilan
Kiat Rumah Tangga yang Langgeng
Lalu bagaimana agar rumah tangga menjadi langgeng padahal ada dua orang yang berbeda karakternya. Bisa jadi yang satu keras dan yang satu lagi lembut. Atau dua-duanya keras.
Dari Samurah bin Jundub, Rasulullah saw bersabda, “ … Hendaknya engkau pandai-pandai mengambil simpati hati istrimu niscaya rumah tanggamu dengannya akan langgeng. “ (HR. Ibnu Hibban)
Sehebat apapun sang istri, suami adalah pemimpinnya. Suami yang bertanggung jawab kelak atas apa yang diperbuat istrinya.
Sekuat apapun karakter istri, mereka membutuhkan lengan yang kuat untuk mengayomi dan melindungi mereka.
Suamilah yang bertugas untuk melenturkan kekakuan sang istri. Suamilah yang mempunyai tugas untuk mengokohkan kaki istrinya agar tegak berdiri dan kuat melangkah bersama.
Rumah tangga akan langgeng jika suami sering mengalah dan cerdas dalam menerapi kekurangan dan keburukan istrinya.
Kesimpulannya, suami menjadi kunci utama apabila memang rumah tangga ingin langgeng. Semoga pernikahan kita semua diberkahi oleh Allah dan selalu dilimpahkan ketenangan. Aamiin. [MAY/Cms]