ChanelMuslim.com – Pakar ekonom Indonesia Rizal Ramli mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia sedang krisis. Memang tidak separah tahun 1998 tapi cukup mempengaruhi ekonomi.
"Memang gelombang krisis saat ini hanya mencapai 40 persen tapi kita tidak ada bantalan ekonomi seperti tahun 1998,"kata pria yang pernah menganalisis ternyadi krisis di Indonesia di tahun 1997.
Bantalan ekonomi itu, kata Rizal Ramli adalah nilai ekspor Indonesia ke dunia.
"Saat krisis 1998 lalu, kita masih bisa ekspor minyak senilai 1.7 juta barel tiap hari, ekspor kelapa sawit," katanya di resto pulau dua, Selasa (1/8/2018).
Krisis yang akan terjadi itu ciri-cirinya sama dengan apa yang akan terjadi saat ini.
"Seperti defisit transaksi berjalan yang negatif. Neraca perdagangan defisit 1.6 milyar,"katanya.
Apalagi, Rizal Ramli, ini dibenarkan oleh Perry Warijo Gubernur Bank Indonesia.
"Saya salut dengan beliau berani menyatakan bahwa Indonesia akan defisit 25 milyar dollar akibat defisitnya transaksi berjalan. Berbeda dengan Menteri Keuangan yang selalu 'asalkan bapak senang',katanya.
Ia berharap Presiden Jokowi segera menindaklanjuti temuan-temuannya.
"Saya berharap Presiden Jokowi segera mengambil keputusan atau Indoneisia akan krisis kembali,"pungkasnya (Ilham).