Monday, March 8, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Teras

Keluarga Koalisi

August 2, 2018
in Teras
0
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegramLinkedin

ChanelMuslim.com- Mempunyai anak merupakan cita-cita setiap pasangan suami isteri. Tapi, apa jadinya jika sudah lebih dari lima belas tahun, cita-cita itu tak juga terwujud. Perlukah keluarga berkoalisi?
Bu Endang seperti tak lagi punya pilihan. Entah sudah berapa pengobatan ia dan suami lakukan demi bisa punya anak, tapi hasilnya tetap saja nihil. 
Hingga suatu hari, Bu Endang menawarkan sebuah solusi ke suami. “Mas mau poligami?” ucapnya begitu serius.
Sontak saja, suami Bu Endang menjadi canggung. Ia bingung mesti bilang apa. Mau setuju, masih belum percaya. Mau nolak, tapi kok tawarannya lumayan menarik.
“Kamu benar-benar serius, Dek?” tanya balik suami Bu Endang. 
Dengan ekspresi penuh kemantapan, Bu Endang pun mengangguk setuju. “Demi masa depan kita bersama, Mas. Supaya Mas bisa punya keturunan. Insya Allah, aku ikhlas!” tegas Bu Endang yang membuat hati suaminya begitu trenyuh. 
“Tapi, ada syaratnya, Mas…,” tambah Bu Endang kemudian.
Suaminya pun kian menyimak. “Aku hanya ingin posisiku sebagai isteri tetap punya pengaruh yang kuat di keluarga kita. Bukan si dia,” ucap Bu Endang agak berat. 
“Aku paham, Dek. Insya Allah ini jadi syarat yang akan aku pegang,” jawab suami Bu Endang kemudian.
Proses panjang pun bergulir. Hari berganti pekan, dan pekan melompat ke bulan. Calon isteri kedua suami Bu Endang sudah ketemu. Teman suami Bu Endang yang mengenalkan.
Setelah proses kenalan yang dilakukan suami Bu Endang, sang calon isteri pun siap untuk dilamar. Siap untuk menjadi isteri kedua. 
Menjelang proses itu, Bu Endang mengingatkan suaminya tentang syarat yang telah mereka sepakati. “Oh iya, hampir aku lupa, Dek,” ucap suami Bu Endang. 
Melalui perantaraan teman suami Bu Endang, hal tersebut dibahas oleh kedua belah pihak, suami Bu Endang dan calon isteri keduanya. 
Di luar dugaan, pembahasan itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Sang calon isteri keberatan dengan syarat itu. Ia berdalih, semua harus tergantung suami. Kalau suami lebih sayang ke isteri yang kedua, yang pertama tak boleh keberatan. Apalagi menggugat.
Yang diinginkan Bu Endang, ia kan sudah lama melalui hidup bersama suaminya. Pahit getir dirasakan bersama. Dari suami yang ekonomi lemah, hingga sekarang sudah lumayan; semua tak luput dari peran Bu Endang. Ya, wajar kan Bu Endang punya wewenang yang lebih, sahamnya lebih besar.
Namun, bagi calon isteri kedua suami Bu Endang, hal itu dirasa tidak tepat. Lagi-lagi, ia menyerahkan soal perhatian dan sayang kepada sang suami, bukan dengan kesepakatan seperti itu.
Dalam secarik kertas, calon suami Bu Endang menulis, “Sebaiknya kita berlomba secara adil. Jangan dengan patokan kesepakatan seperti itu. Serahkan saja ke sang suami: ia lebih sayang siapa, lebih cinta siapa, dan nantinya lebih banyak bersama siapa.” 
Bu Endang pun kian gelisah. Tapi, ia bingung harus berbuat apa. Tawarannya ke suami untuk poligami bukan untuk semata-mata kebahagiaan suaminya. Melainkan, buat bersama, sebagai sebuah keluarga besar. Bukan dengan cara berlomba seperti itu. 
Bu Endang pun terbawa kenangan lama ketika suaminya bukan siapa-siapa. Bu Endanglah yang membantu suaminya, dengan modal uang hingga pengetahuan tentang bisnis. Dan sekarang, suaminya dinilai sudah sangat layak untuk bisa berpoligami. 
Tapi, apakah layak sebuah kebahagiaan dinikmati oleh satu pihak sementara pihak lain yang sebelumnya berperan besar dengan kebahagiaan itu terlupakan begitu saja. 
“Gimana dong, Dek kelanjutannya?” tanya sang suami ke Bu Endang.
Bu Endang menatap gestur suaminya yang mulai agak beda. Beberapa pertemuan dan interaksi dengan sang calon isteri seperti membuatnya hanyut dengan hasrat. Tapi, ia yakin, suaminya bukan tipe mata keranjang. Bukan pula suami yang seperti kacang lupa kulitnya.
Beberapa hari pun berlalu. Belum ada lamaran. Tak ada juga pembatalan. Semuanya seperti mengambang. 
Namun begitu, Bu Endang dan suaminya masih bisa berkomunikasi dengan lancar. “Ah, ternyata gak gampang membuat koalisi keluarga baru. Susah!” ucap suami Bu Endang yang diiringi anggukan sang isteri. (muhammad nuh)

 

k

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Ekonomi Indonesia Sedang Krisis, Ini Ciri-Cirinya!

Next Post

31 Juli – 5 Agustus, Yuk ke Bekasi Islamic Fair 2018

Related Posts

Duit Baru

May 7, 2018

Cina Muslim

April 25, 2018

Jihad Suami

December 23, 2017
Next Post

31 Juli - 5 Agustus, Yuk ke Bekasi Islamic Fair 2018

Ide Bekal Keluarga: Bola-Bola Nasi ala Korea

Terbaru

Wanita Muslim Menjadi Sasaran Ancaman Islamofobia di Kanada

Wanita Muslim Menjadi Sasaran Ancaman Islamofobia di Kanada

March 7, 2021
Populasi Warga Emirat di Dubai Hanya 8 Persen dari Total Populasi

Populasi Warga Emirat di Dubai Hanya 8 Persen dari Total Populasi

March 7, 2021
Putus Pertunangan, Hidupku Berantakan

Putus Pertunangan, Hidupku Berantakan

March 7, 2021
Kisah Quraisy Meminta Mukjizat Tak Masuk Akal kepada Rasulullah saw

Kisah Quraisy Meminta Mukjizat Tak Masuk Akal kepada Rasulullah saw

March 7, 2021
Bank Syariah Indonesia Perkuat Pembiayaan Perumahan

Bank Syariah Indonesia Perkuat Pembiayaan Perumahan

March 7, 2021
Lawan Propaganda Islamofobia dengan Ilmu Jurnalistik

Lawan Propaganda Islamofobia dengan Ilmu Jurnalistik

March 7, 2021
Pekerjaan Rumah Bukanlah Kewajiban Istri

Pekerjaan Rumah Bukanlah Kewajiban Istri

March 7, 2021
Makna Kalimat Allah ada di Langit

Makna Kalimat Allah ada di Langit

March 7, 2021
Beasiswa S-1 di Universitas Pertahanan, Gratis Biaya Kuliah dan Tinggal di Asrama

Beasiswa S-1 di Universitas Pertahanan, Gratis Biaya Kuliah dan Tinggal di Asrama

March 7, 2021
Kinerja Perpajakan harus Dievaluasi Besar-besaran

Kinerja Perpajakan harus Dievaluasi Besar-besaran

March 7, 2021

Terpopuler

  • Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jerat Investor Pilkada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lawan Propaganda Islamofobia dengan Ilmu Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Psikolog Erry Soekresno Berpulang ke Rahmatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tenun NTB Diperkenalkan dalam Virtual Pra Lombok Sharia Festival 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Milad Salimah ke-21, Salimah Kota Blitar Turut Sukseskan Jumat Berkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dia Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga