BAGAIMANA cara menjadi wanita pintar dan selalu bahagia? Penelitian telah menunjukkan bahwa otak dapat dilatih untuk menjadi bahagia. Buatlah sebuah formula dengan mencampur ketenangan dan kebijakan dalam cawan hati kita.
Haruas diakui untuk berpikir positif, awalnya membutuhkan latihan yang keras dan terus menerus. Namun keinginan besar untuk berubah menjadi perempuan yang lebih maju ke depan sekaligus dengan hati dan kehidupan yang tenang dan damai, kita harus memperjuangkan kebahagiaan kita dengan berpikir positif.
Baca Juga: Empat Wanita Teladan Penghulu Surga
Cara Menjadi Wanita Pintar dan Selalu Bahagia
Ada beberapa trik yang bisa dilakukan ketika harus berhadapan dengan beberapa kondisi yang tidak mengenakan hati.
1. Tidak Membiarkan Asumsi Menguasai
Merasa diabaikan adalah provokasi berbahaya bagi hati dan otak kita. Jika suatu ketika kita merasa, kok suami sibuk sekali dengan kerjaan kantornya atau kok teman kita jadi cuek banget sih, hati-hati ini adalah provokasi berbahaya.
Segera ambil napas dan hembuskan. Sadari jika itu hanya asumsi kita belaka. Ambil jeda untuk menenangkan pikiran, lakukan hal-hal positif agar kita tidak berlarut-larut dalam pikiran yang menggila dalam kepala kita.
Setelah itu mulailah obrolan santai seperti biasa. Dan saksikan bahwa apa yang kita asumsikan tidak benar sama sekali. Bahkan saat kita bertemu orang lain yang tidak bersikap hangat kepada kita, santai saja. Fokus kita hanya pada diri kita. Bagaimana kita memperkaya diri kita dengan hal-hal di luar diri kita. Jangan berlama-lama pada pikiran negative. Ok yah, senyumlah.
2. Mengatur Tempo Hidup
Ibaratkan hidup kita ini sebagai alunan musik. Jika kita terbiasa menjalani hidup dengan beat yang slow, perlu juga ditingkatan temponya. Terkadang kita berjalan dengan santai atau berlari kencang.
Atur temponya, pelajari dan ambil keputussan dengan segera kapan harus lambat untuk menarik nafas. Kapan harus segera melaju untuk mengejar ketertinggalan dan melesat lebih jauh.
3. Berprasangka Baik pada Orang Lain
Selalu berprasangka baik pada orang lain. Pada dasarnya setiap orang dilahirkan dengan fitrahnya, kebaikan. Bahwa dalam sikapnya yang menjengkelkan ada kebaikan. Dan selalu ingat, bahwa fokus kita bukan pada orang lain tapi pada diri kita sendiri. Jangan sampai pikiran buruk merusak kecerdasan dan kebahagiaan kita.
4. Simpan Semua Masa Terbaik di Masa Lalu dalam Diri Kita dan Siapkan Ruangan untuk Petualangan Baru
Apa-apa yang telah kita raih di masa lalu meski sekecil apapun adalah sebuah rahmat dan berkah dari Allah. Hikmah panjang yang membentuk kepribadian kita.
Tarbiyah dari Allah sebagai cerminan kecintaan Allah kepada kita. Semua itu akan menjadi bekal kita untuk melakukan hal terbaik di masa depan. Jangan berputus asa, selalu ada jalan untuk lebih baik.
Mungkin saat ini kita mundur beberapa langakah untuk menikmati tarbiyahnya Allah untuk kemudian melangkah maju 1000 langkah.
5. Jadilah Pribadi yang Proaktif
Jangan habiskan waktu anda hanya untuk hal-hal yang biasa saja. Banyaklah belajar, membaca dan berkarya. Saya menyarankan untuk ikut pada kegiatan di sebuah komunitas yang positif. Belajar dan berdayalah.
6. Berdamailah dengan Diri Sendiri
Terkadang keinginan kita begitu besar, namun apa daya karena sesuatu hal dan kondisi kita tidak bisa meraihnya. Misalnya, kita ingin mempunyai waktu lebih banyak bagi diri sendiri.
Sayangnya, anak-anak masih kecil-kecil. Senyum dan bersabarlah. Semua ibu mengalami hal yang sama. Fokuslah pada apa yang sedang kita hadapi sekarang untuk melaju lebih cepat di masa depan. Mempersiapkan anak untuk menjadi lebih mandiri artinya menyiapkan langkah kita lebih ringan di masa depan. Take your time. [MAY/Cms]