TAUSIYAH Ramadan seri 1. Sore itu saya sakit. Rasanya enggak nyaman. Kalau sakit saya membayangkan saudara-saudara kita di Palestina, kita mendingan walau sakit tapi ada harapan, ada teman ada kegembiraan.
Mereka? Bahkan untuk tinggal di negeri sendiri pun diganggu orang. Hal yang paling murah yaitu tidur di rumah sendiri. Itupun diganggu orang.
“Yaa Rabb, tabahkanlah mereka dengan cara-Mu yang indah“.
Tapi walau sakit, saya harus bangkit ~ lebih kepada saya harus bertanggung jawab kepada staf saya dan guru-guru.
Maka bergulirlah sedikit ingatan untuk mengalu-alukan Ramadan, saya bilang begini kepada mereka ~ sebelum mereka memutuskan untuk makan nasi mandi bersama rekan-rekannya … di sekolah JISc Kodam.
Baca juga: Tausiyah Malah Jadi Lelah
Tausiyah Ramadan Seri 1
Saya sampaikan:
1) Ramadan tiba, sebagai tamu istimewa.
Sebaiknya ajak anak-anak mandi hadas besar, keramas, mandi yang bersih terutama di beberapa jam sebelum Magrib, potong semua kuku dan bersihkan diri dan rumah sekitar tempat tinggal. Khan ada tamu? Istimewa pula, enggak mampir tiap hari, enggak mampir begitu saja, sudah dalam rancangan Allah Yang Maha Baik.
Hanya untuk kita lho, umat lain enggak didatangin. Special guest. Jadi harus wangi dan bersih kalau terima tamu agung ..
2) Ramadan bulan bonus.
Haaa .. ada kisah seekor kucing yang tanya kepada pasangannya? Apakah aku gendut? Pasangannya: enggak, hanya saja perut kamu kayak pahala Ramadan? Kenapa? Berlipat-lipat – jawabnya. Hehe lucu. Tapi anekdot ini dan gambar kucing gembul membuat kita mudah menyampaikan ke anak-anak ya soal Ramadan pahala berlipat, bulan bonus.
Pahala yang tadinya 1 jadi 10, Baca deh Bis – mi- la- hir – roh- maa – nir – roo- hiim.
Nah, itu kalau dihitung ada berapa? 9 dikali 10 jadi 90 dilakukan di depan ayah ibu, mereka tersenyum deuhh jadii tambah dan tambah pahalanya ..~ berlipat-lipat …
3) Doa dikabulkan
Menjelang magrib jangan sibuk mengumpulkan makanan, taruh saja di meja depan kita. Lalu 10-15 menit menjelang Magrib berdoa sungguh- sungguh. Nah, di-listkan saja doanya apa sejak siang, tulis di atas kertas. Dan dibacakan dengan sungguh-sungguh dalam hati dan minta kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Doa sebelum magrib. Sebelum buka puasa dikabulkan.
Doa (yang mustajab) adalah sebelum/menjelang berbuka yaitu ketika akan terbenam matahari. Karena saat itu terkumpul (sebab-sebab mustajabnya doa) berupa hati yang tunduk dan perasaan rendah (di hadapan Rabb) karena ia berpuasa. Semua sebab ini adalah penyebab doa dikabulkan.
Jadi menjelang magrib juga bagi ibu-ibu jangan sibuk sibuk menghangatkan makanan. Nanti di perut juga hangat sendiri kok .. sibukkanlah diri kita dengan berdoa pada Allah.
Juga anak-anak jangan sibukkan diri dengan makanan bahkan berebut makanan.
Berdoalah.
Sebab doa sebelum dan setelah berbuka puasa dikabulkan.
# Ramadan tiba
# Ramadan bulan bonus
# Ramadan tamu istimewa
# Ramadan doa-doa dikabulkan
# Ahlan wa sahlan Yaa Ramadan.
Doa yang mustajab) adalah sebelum/menjelang berbuka yaitu ketika akan terbenam matahari. Karena saat itu terkumpul (sebab-sebab mustajabnya doa) berupa hati yang tunduk dan perasaan rendah (di hadapan Rabb) karena ia berpuasa. Semua sebab ini adalah penyebab doa dikabulkan.
Continue part 2 yaa ..
Kalau kasih tausiyah ke anak-anak jangan terlalu theory ajak mereka membayangkan kondisi
# Deep Learning. Menghayati dan berimajinasi.
By: Mam Fifi P. Jubilea @jakartaIslamicSchool.