• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 19 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Posisi Ulama dan Umaro

Februari 13, 2025
in Nasihat
Posisi Ulama dan Umaro

Ilustrasi, foto: ngobibareng.id

74
SHARES
569
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ULAMA berperan membimbing umat. Umaro berperan melayani dan melindungi. Tapi kendali tetap di tangan ulama.

Ada sisi lain yang menarik dari para ulama salaf, atau ulama generasi awal setelah masa Sahabat Nabi. Mereka tekun membimbing umat, tapi di sisi lain, tegas terhadap umaro atau pemerintah.

Salah satunya Imam Abu Dawud rahimahullah yang hidup di abad kedua hijriyah. Ulama fikih dan hadis ini pernah ‘didekati’ amir atau penguasa saat itu: Amir Al-Muwaffiq.

Al-Muwaffiq meminta agar Abu Dawud tidak lagi tinggal di Bagdad. Melainkan pindah ke Bashrah. Mungkin hal itu berkaitan dengan permintaannya yang kedua.

Kedua, Abu Dawud diminta bisa mengajarkan secara khusus anak-anak Al-Muwaffiq.

Permintaan pertama disetujui Abu Dawud. Tapi yang kedua ditolak. Guru dari Imam Tirmidzi dan Nasa’i ini menolak mengajar secara khusus keluarga istana.

“Mereka harus duduk bersama-sama dengan umat Islam yang lain,” tegas Abu Dawud.

Akhirnya disepakati, keluarga istana yang ikut pengajian Imam Abu Dawud memang duduk bersama dengan peserta yang lain. Tapi, diberikan tempat khusus yang disekat dengan tirai.

Persoalan ini pula yang dialami Imam Bukhari hingga akhir hayatnya. Beliau tetap menolak mengajar secara khusus keluarga istana, sementara amir saat itu memaksa Imam Bukhari mau datang ke istana.

Karena tidak ada kata sepakat, Imam Bukhari diusir dari wilayah kekuasaan amir itu. Penulis kitab yang berniai sakral kedua setelah Al-Qur’an itu pun meninggal dunia dalam masa ‘pengasingan’ itu.

Begitu pun dengan Imam Malik rahimahullah. Guru Imam Syafi’i ini memberikan dalih ke penguasa saat itu: al ilmu yu’ta walaa ya’ti. Ilmu itu didatangi, bukan mendatangi.

**

Sedemikian wara’-nya, sedemikian hati-hatinya para ulama salaf dengan istana; mereka tidak ingin memberikan hak istimewa pada keluarga istana dengan mendatangi istana. Meskipun dengan acara mulia, yaitu mengajar ilmu Islam ke keluarga istana.

Kenapa? Karena mereka tidak ingin meletakkan fatwa di bawah kendali istana. Fatwa agama harus di atas segalanya. Termasuk, kebijakan istana.

Jadi, bukan mengharamkan hubungan baik dengan istana. Tapi, lebih karena ingin menjaga kemandirian fatwa yang murni berdasarkan dalil-dalil yang sahih, meskipun akan bertentangan dengan kebijakan istana. [Mh]

 

 

Tags: Posisi Ulama dan Umaro
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kemenag Berencana Menggelar Sidang Isbat pada 28 Februari 2025 Mendatang

Next Post

Makna Kunjungan Erdogan ke Indonesia

Next Post
Makna Kunjungan Erdogan ke Indonesia

Makna Kunjungan Erdogan ke Indonesia

Kemandirian dan Kebersamaan dalam Keluarga

Kemandirian dan Kebersamaan dalam Keluarga

Raja' bin Haiwah, Guru Spiritual Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Penjelasan Hadis-hadis Lemah Seputar Ramadan

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5034 shares
    Share 2014 Tweet 1259
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7522 shares
    Share 3009 Tweet 1881
  • Penampilan Putri Ariani Bawakan Cover Lagu Golden di Ajang Formula 1 Singapore Grand Prix 2025

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4542 shares
    Share 1817 Tweet 1136
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3120 shares
    Share 1248 Tweet 780
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Sosok Hindun binti Utbah setelah Masuk Islam

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2019 shares
    Share 808 Tweet 505
  • Salimah PW Papua Barat Gelar Muswil II

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Kenalkan Islam pada Siapa pun

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga