BERKAHILAH tempat ini, Ya Allah. Jangan marah. Ini hanyalah tempat impian, mimpi yang belum selesai. Mimpi seorang guru yang sudah tua yang ingin bila upacara semua anak berkumpul si tempat yang lebih luas yang mana oksigen sungguh meraja lela.
Mimpi seorang pendidik yang tidak punya banyak duit. Pinginnya buat sebuah perkampungan tauhid yang asri dengan banyak santri, tempat yang cukup luas untuk menampung banyak manusia.
Tempat di mana banyak orang berdzikir siang malam, memuji Tuhan-Nya, tempat di mana kita bisa berkhalwat dan bermesra sejenak, menangis mengadukan semua rasa yang terpendam di ujung kalbu, yang selama ini sulit untuk dilakukan.
Karena deburan aktivitas dalam keduniaan. Tempat untuk berehat sejenak, memohon pada Yang Maha Kuasa.
Juga tempat untuk merenung dan berfikir – deep learning, deep thingking, deep praying .. membaca dan bertanya, diskusi dan berlimu, ada banyak pencerahan dan pendalaman .. fikir dan dzikir (menjernihkan hati dan akal).
Jangan fitnah lagi kami dengan berita ini dan itu. Kami perlu tempat yang nyaman dan sedikit luas agar kami dapat menjalankan semua aktivitas anak boarding.
Kasihan anak-anak bila tempatnya sempit. Mereka adalah para pemuda yang sedang mengasingkan diri dan menjaga diri dari semua keburukan, mereka menjauhkan diri dari kenakalan anak remaja zaman sekarang.
Mohon sayangi dan bantulah mereka.
Tak banyak pemuda di zaman sekarang yang mau mengasingkan diri untuk melatih kepribadian mental mereka agar menjadi kuat di masa hadapan.
Berkahilah Tempat Ini Ya Allah
Sudahilah sakit hatimu, saudaraku.
Jangan biarkan halusinasi mendera dirimu dan membayangkan yang buruk buruk tentang tempat ini. Ini hanyalah tempat rihlah para mujahadah..
Bayangkan sebuah negeri kecil yang semua penduduknya taat beribadah, santun dalam bicara, menghormati orangtua, membuang sampah pada tempatnya, bersikap itsar pada teman sejawatnya, tidak berkata kasar, tidak ada budaya sedikit-sedikit mengatakan ** jir .. tidak ada mata-mata belia yang nafsu pada kesesatan dan diumbar sebelum menikah.
Salahkah kami bila kami hanya ingin sebuah tempat yang nyaman bagi kami beribadah
Tempat yang tenang dan penuh rahman.
Tempat mencari taat yang penuh rahmat
Tempat menggapai Allah yang penuh mahabbah
Tak ada aliran sesat atau dzikir sesat di tempat ini ..
Allah Maha Pengasih tak layak dikhianati.
Jagalah kami yaa Allah dan pantaskanlah kami agar menjadi hambaMu yang layak Kau jaga. Dengan sebaik-baik penjagaan.
Jagalah hati kami
Jagalah tauhid kami
Jagalah iman kami
Jagalah cinta kami
Dengan cinta yang tidak pernah padam.
“Semoga Allah saja yang memberikan kemampuan untuk menjadikan tempat ini sebagai replika kecil,” baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur (yaitu sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.
Semoga sebelum maut menjemput, kami sudah selesai menunaikan tugas kami mengadakan tempat ini sebagai tempat untuk orang orang yang menginginkan ketenangan dan kedamaian dalam hidupnya.
Berat, itu pasti ..
Apalagi saya cuma pendidik bukan konglomerat
Tapi, sesungguhnya ada Allah yang Maha Kaya .
Pelan-pelan bertahan menuju kesempurnaan..
Berkahilah tempat ini, yaa Allah. “JISc Critical Thingking Skill Centre“ Pusat Pelatihan dan Training Thingking Skill – Deep Learning“ dangan basic; Menjernihkan Pikiran dan Hati ‘Dzikir dan Fikir“ ~ minadzhulumaati ilaa nuur.
(Dia yang mengeluarkan manusia dari kegelapan menjadi cahaya).
Amiin yaa Rabbal ‘alamiin.
baca juga: Critical Thinking Skills Centre