PERPUSTAKAAN Nasional RI melalui Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara akan melaksanakan Kelas Penulisan Aksara Nusantara #1: Mengenal Aksara Jawa, dalam upaya Pengarusutamaan Naskah Kuno Nusantara dan sebagai wujud pelestarian warisan budaya bangsa.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menghidupkan kembali tradisi aksara kuno yang menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas Indonesia.
Melalui kegiatan ini, peserta akan diajak untuk belajar dasar aksara Jawa. Kelas akan bersifat intensif dan dilaksanakan satu kali dalam sepekan dengan total empat kali pertemuan.
Baca juga: Perpusnas dapat Penghargaan Sebagai Gedung Perpustakaan Tertinggi di Dunia oleh MURI
Pelestarian Warisan Budaya Bangsa, Perpustakaan Nasional RI Adakan Kelas Penulisan Aksara Nusantara
Pada pertemuan terakhir, peserta akan mendapatkan sertifikat. Kelas ini tidak memungut biaya.
Kelas Penulisan Aksara Nusantara #1: Mengenal Aksara Jawa akan diisi oleh Tio Cahya Sadewa, S.S., seorang Filolog Perpustakaan Nasional RI.
Kelas ini akan digelar pada setiap Sabtu, 1, 8, 15, dan 22 Februari 2025, Pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Bertempat di Bangunan Cagar Budaya (BCB) Graha Literasi, Perpustakaan Nasional RI Jl. Medan Merdeka Selatan No. 11 Jakarta Pusat.
Bagi kamu yang tertarik untuk mengikuti kegiatan ini, dapat mendaftarkan diri melalui tautan berikut: https://bit.ly/DaftarKelasJawa1 (kuota terbatas).
Kegiatan dilaksanakan di tempat atau secara luring. Apabila terdapat pertanyaan yang ingin diajukan, jangan ragu untuk menghubungi nomor ini ya: 0812-8068-8034.
Melalui program ini, Perpusnas RI berharap dapat menyumbangkan semangat pelestarian budaya di kalangan generasi muda.
Tidak hanya itu, program ini juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk mendalami warisan budaya lainnya, seperti seni tradisional, sastra, dan bahasa daerah.
Pelestarian Aksara Nusantara adalah langkah strategis untuk menjaga identitas budaya Indonesia di tengah arus globalisasi.
Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan aksara-aksara ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi kebanggaan di panggung dunia. [Din]