MASA Aksi bela Palestina kembali kepung area Kedubes Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, rayakan gencatan senjata pada Jum’at (17/01/2025).
Para peserta aksi kompak membawa atribut yang mendukung kemerdekaan Palestina.
Dalam aksi ini, juga dilakukan pemotongan tumpeng, sebagai rasa syukur atas dilaksanakannya gencatan senjata di Palestina.
Muhammad Izzuddin perwakilan Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina) dalam orasinya menyampaikan bahwa mereka akan menggelar aksi-aksi selanjutnya.
“Sudah beberapa kali kami melakukan aksi dan mungkin akan ada lagi aksi-aksi selanjutnya. Kami dari API Palestina akan selalu mendukung untuk kemenangan Palestina. Kita harus selalu melek dengan keadaan di Palestina.”
Ikut membersamai juga dalam aksi tersebut penulis novel Indonesia yang juga aktif menyuarakan Palestina, Asma Nadia.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Asma mengingatkan kepada seluruh masa aksi untuk tetap memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel.
“Tahun 2025 agendakan boikot seluruh produk afiliasi. Lakukan apapun untuk Palestina merdeka. Sampai kembali pulih. Kita tidak pernah miskin karena sedekah,” jelasnya dalam orasi.
Saat tim ChanelMuslim menemuinya pun Asma memberikan respon terkait pengumuman gencatan senjata yang tidak lama setelah itu Israel kembali menyerang Gaza.
“Di satu sisi kita sangat bersyukur dan bahagia ada gencatan senjata, ceasefire tapi kemudian kita terbelalak meskipun kita tidak surprise karena memang Israel teroris paling teroris. Bayangkan ini anak-anak lagi gembira merayakan ceasefire, terus tiba-tiba mereka diserang sedemikian gitu dan banyak anak-anak kita yang terbunuh, banyak saudara kita yang syahid di sana.”
Solidaritas Bela Palestina Rayakan Gencatan Senjata di Gaza, Asma Nadia: Jangan Berhenti Sedekah dan Boikot
Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Palestina: Teks Lengkap Perjanjian
“Jadi sampai berlakunya kan baru hari Ahad ini, ayo kita kawal terus kalau ada kekerasan kalau ada pembantaian, sebarkan di sosial media biar dunia makin tahu seperti apa wajah Israel Zionis sebenarnya. Tetap bedoa mudah-mudahan Allah melindungi saudara-saudara kita yang ada di Palestina dan jangan berhenti sedekah, jangan berhenti boikot karena ceasefire baru awal untuk perjuangan kemerdekaan Palestina.”
Asma menambahkan bahwa untuk mewujudkan Gaza yang pulih membutuhkan banyak dana.
Ia mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung @filmgaza yang sekarang sedang ia garap.
“Kita niatkan InsyaAllah 40% keutungan film gaza untuk Palestina. Silakan lihat trailernya dan bagikan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi tanda cinta yang signifikan untuk pemulihan Gaza, InsyaAllah,” jelasnya sebagai penutup.[Sdz]