KOTOR dan bersih itu selera. Mulailah bersih-bersih dari diri kita sendiri.
Seorang anak akan ikut ibunya ke pasar tradisional. Inilah kali pertama ia ke pasar yang lazim di masyarakat tradisional.
“Jangan pakai baju bagus, ya, Nak! Jangan juga pakai sepatu!” pesan ibunya sebelum berangkat.
“Memang kenapa, Bu?” tanya sang anak.
“Nanti baju dan sepatu bagusmu kotor!” jawab ibu.
Benar saja. Pasarnya terlihat semrawut. Lantai pasar becek. Bau di dalam pasar begitu…, hmm.
Karena terbiasa dengan suasana bersih, sang anak bertanya ke ibunya. “Bu, aku mau meludah. Bolehkah meludah di lantai ini?” tanya sang anak.
Dengan spontan ibunya menjawab, “Boleh!”
**
Seorang petani diajak ke mal besar di kota oleh puteranya. Suasana mal begitu bersih dan nyaman.
Keduanya asyik berjalan-jalan di dalam mal. Sang petani begitu sungkan dengan pakaian dan sandalnya yang sederhana. Tiba-tiba, ia merasa ingin buang air kecil karena suasana ruangan yang dingin.
“Nak, Bapak mau kencing. Tolong antar ya,” ucap sang petani ke puteranya.
Keduanya pun berjalan menuju sebuah toilet. Sang anak menunjukkan ruang toilet untuk buang air kecil. Ia pun menunggu bapaknya di luar toilet.
Tak lama, sang petani keluar dari toilet. “Lha, kok cepat sekali, Pak!” ucap puteranya terheran.
“Bapak bingung mau kencing di mana. Bersih sekali. Apa tidak ada toilet yang biasa?” tanya sang petani.
Sang anak pun mengantarkan bapaknya ke toilet di lantai parkir. Di situlah biasanya toilet digunakan oleh para pekerja mal.
Setelah melihat-lihat ruang toilet, sang bapak berujar, “Nah ini baru toilet yang bapak kenal!”
**
Lingkungan yang bersih akan menjadikan penghuninya hidup bersih. Begitu pun sebaliknya, lingkungan kotor akan melazimkan orang-orang di sekitarnya berperilaku kotor.
Karena itu, sulit membayangkan orang-orang bisa hidup bersih dalam lingkungan yang kotor. Mereka biasa saling menghina, saling menzalimi, saling mencuri, dan lainnya.
Jangan berhenti dengan kebersihan diri kita. Tularkan kebersihan itu kepada keluarga, tetangga, dan masyarakat kita. Dengan begitu, orang-orang kotor akan sungkan hidup di lingkungan kita. [Mh]