BEKASI City Fashion Movement (BCFM) kembali digelar kedua kalinya setelah berganti nama dari Bekasi Fashion Week.
Industri fashion Indonesia terus berkembang, dan Bekasi menjadi salah satu kota yang berkomitmen mengangkat budaya lokal melalui gelaran Bekasi City Fashion Movement (BCFM).
Acara ini digelar dengan tujuan memperkenalkan keindahan dan keunikan budaya lokal Bekasi mengenai tumbuhan teratai untuk melaju ke pentas internasional, sekaligus memberikan ruang bagi para desainer untuk menunjukkan kreativitas mereka.
BCFM tahun ini mengusung tema “Local Goes Global,” yang berfokus pada eksplorasi nilai-nilai tradisional khas Bekasi, seperti batik khas Bekasi, serta kain halal tradisional lainnya.
Baca juga: YOUC1000 Kembali Beri Semangat Siswa Fashion Desainer dan Makeup dalam Kompetisi
Bekasi City Fashion Movement Digelar untuk Mendukung Budaya Lokal ke Kancah Internasional
Tema ini diharapkan mampu menjembatani budaya lokal dengan tren fashion global. Salah satu daya tarik utama BCFM adalah kolaborasi antara desainer nasional dan desainer internasional.
Dalam acara tahun ini, BCFM menghadirkan fashion desainer internasional, 6 fashion desainer nasional, serta 7 fashion desainer dari kota Bekasi.
Tidak hanya menampilkan berbagai koleksi dari para desainer, acara ini memiliki beragam aktifitas menarik, mulai dari kompetisi fashion hingga workshop mengenai kain halal yang harus terus kita kembangkan.
Acara ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bekasi dan komunitas kreatif setempat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Melalui acara ini, Bekasi menunjukkan bahwa kota ini bukan hanya menjadi pusat urbanisasi, tetapi juga pusat kreativitas yang mampu mengangkat budaya lokal ke kancah internasional.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, BCFM menjadi bukti bahwa fashion dapat menjadi media yang kuat untuk melestarikan budaya dan memperkenalkan ke dunia. [Din]