• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 23 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Sumber Kesesatan Syi’ah: Ibnu Saba’ Serta Paham Imamah

November 26, 2024
in Berita
Sumber Kesesatan Syi’ah: Ibnu Saba’ Serta Paham Imamah

foto:istimewa

75
SHARES
577
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

“SYIAH kembali ramai dibicarakan karena isu Palestina. Memang tidak dipungkiri, Syiah begitu serius dalam membela Palestina, bahkan Hamas pun mengakui bahwa Iran banyak mendukung mereka,” ujar Ahmad Rofiqi membuka perkuliahan Sekolah Pemikiran Islam (SPI) 14 pada hari Rabu (20/11/2024) di aula INSISTS.

Pertemuan pekan ke-13 SPI mengangkat topik Sejarah dan Doktrin Syiah.

Ahmad menjelaskan, bahwa syi’ah memiliki makna “golongan atau kelompok”.

Mulanya, kata ini tidak mengandung nilai politis sama sekali dan digunakan untuk menyebut kelompok-kelompok yang berbeda pendapat usai kematian Khalifah Utsman bin Affan.

Namun, kata ini mengalami perkembangan hingga mengandung paham teologi dan ideologi tersendiri.

Ahmad mengatakan bahwa Syi’ah juga dikenal dengan istilah Imamah yang berasal dari kata imam.

Namun, konsep imam dalam Syiah berbeda dengan konsep imam dalam Sunni.

Dalam Syiah, imam setara dengan khalifah, namun secara spesifik merujuk pada 12 orang yang menjadi pemimpin atas pilihan Allah.

Sementara, dalam aqidah Sunni, kedudukan khalifah diberikan atas dasar pembaiatan oleh manusia, bukan dari Allah.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Selain Imamah, Syi’ah juga kerap dikenal dengan sebutan Jakfariyah (mengacu pada Imam ke-6 Syi’ah yaitu Jakfar), Itsna Asyariyah (merujuk pada 12 imam yang diyakini), dan Rafidhah (penolak atau pengingkar).

Alumni Prodi Qur’an Kuliyah Dakwah Islam Tripoli Libya tersebut menjelaskan bahwa perkembangan Syi’ah dimulai ketika munculnya kelompok yang mendukung Ali saat wafatnya Utsman bin Affan pada 35H.

Pada waktu itu, yang terjadi hanyalah kelompok yang berbeda pendapat.

Ketika terbunuhnya Ali bin Abi Thalib pada 40H hingga terbunuhnya Husein bin Ali Radhiyallahu ‘Anhu, keberpihakan politik tersebut berkembang menjadi fanatisme serta memunculkan ideologi simpati pada ahlul bait (keluarga Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam).

“Namun, diyakini bahwa awal mula kesesatan Syi’ah berawal dari seseorang yang bernama Ibnu Saba’. Ia adalah orang yang pertama kali menebarkan ide mengenai keberpihakan pada Ali usai wafatnya Rasulullah, kemudian menyerukan konsep kemaksuman Imam layaknya seorang Nabi. Ia juga yang pertama kali berani mencela para sahabat serta mengatakan bahwa Ali bin Abi Thalib sesungguhnya adalah Allah,” ungkap pria kelahiran Madiun tersebut.

Sumber Kesesatan Syi’ah: Ibnu Saba’ Serta Paham Imamah

Menurut Ahmad, poros ajaran Syi’ah adalah konsep Imamah yang mengkultuskan sosok Ali bin Abi Thalib serta menganggapnya sebagai pengganti dan pewaris Rasulullah yang layak dibandingkan 3 khalifah sebelumnya.

Atas dasar konsep inilah, muncul 5 hal lain, di antaranya yaitu takfir sahabat, yaitu menjatuhkan hukum kafir pada para sahabat karena tidak secara langsung membaiat Ali setelah wafatnya Rasulullah.

Yang kedua, takfir ahlus sunnah, mengkafirkan golongan Ahlus Sunnah wal Jamaah karena mengingkari keyakinan mereka.

Yang ketiga, Tahrif Al-Qur’an, Al-Qur’an dianggap telah diubah-ubah karena tidak ada ayat yang menyebutkan mengenai kedudukan Ali sebagai pengganti Rasulullah.

Yang keempat, taqiyah (berpura-pura), para ahlul bait tidak ada yang mengklaim dan mengatakan bahwa dirinya adalah pengganti Rasulullah dan oleh sebab itu mereka disebut berpura-pura.

Baca juga: SPI Jakarta: Bongkar Tuntas Keistimewaan Konsep Wahyu dan Kenabian dalam Islam

Kemudian yang terakhir yaitu bada’, yaitu Allah dianggap tidak pernah mengetahui apapun yang terjadi sebelum hal itu terjadi.

Penjelasan Ahmad mengenai sejarah dan doktrin Syi’ah banyak memberikan pandangan baru.

Alivia, salah seorang peserta perkuliahan, mengatakan, “Sungguh tidak menyangka, ternyata paham Syi’ah benar-benar melenceng dan seberbahaya itu.

Terlahir sebagai muslim Sunni Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan terpapar pada pengetahuan seperti ini sungguh membuat saya bersyukur, karena tidak semua orang berkesempatan mendapatkannya.”[Sdz]

Kontributor: Anggita Arief

Tags: Sumber Kesesatan Syi’ah: Ibnu Saba’ Serta Paham Imamah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hadiah Ulang Tahun Guru untuk Supriyani

Next Post

Menikah Itu untuk Selamanya

Next Post
Menikah Itu untuk Selamanya

Menikah Itu untuk Selamanya

Simak Empat Manfaat Bunga Telang bagi Kesehatan Tubuh

Simak Empat Manfaat Bunga Telang bagi Kesehatan Tubuh

Menjadi Pribadi Juru Damai

Menjadi Pribadi Juru Damai

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5065 shares
    Share 2026 Tweet 1266
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7540 shares
    Share 3016 Tweet 1885
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4554 shares
    Share 1822 Tweet 1139
  • Gelar Seminar Kebangsaan, KB PII Sulsel Hadirkan Ketua MPR RI

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Musyawarah Nasional Wanita Al Irsyad Tahun 2025 Bertema Berdaya Juang dan Berkemajuan Tanpa Batas

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3132 shares
    Share 1253 Tweet 783
  • Keberlanjutan jadi Faktor Kunci dalam Jaga Stabilitas dan Pertumbuhan Industri

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1508 shares
    Share 603 Tweet 377
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5118 shares
    Share 2047 Tweet 1280
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2026 shares
    Share 810 Tweet 507
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga