FILIPINA telah menaikkan peringatan badai tertinggi dan mengevakuasi ribuan orang saat bersiap menghadapi Topan Super Usagi, badai kelima yang melanda negara itu dalam tiga minggu.
Dikutip dari Aljazeera.com, dengan kecepatan angin hingga 185 km/jam (115 mil/jam), Usagi diperkirakan akan menerjang daratan di bagian utara pulau utama Luzon yang sudah dilanda badai pada hari Kamis (14/11/2024).
Presiden Ferdinand Marcos Jr, mendesak penduduk di daerah yang terkena dampak untuk memperhatikan peringatan dari pemerintah setempat.
Baca juga: 85 Orang Tewas dan 5,7 Juta Lainnya Mengungsi di Filipina Akibat Topan Trami
Bersiap Mengadapi Topan Super Usagi, Filipina Evakuasi Ribuan Orang
Serangkaian badai telah menewaskan 159 orang dalam beberapa minggu terakhir dan mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk meminta bantuan sebesar $32,9 juta untuk wilayah-wilayah yang paling parah terkena dampak.
Badan cuaca nasional memperingatkan bahwa angin kencang dapat menyebabkan kerusakan total pada struktur yang terbuat dari bahan ringan, terutama di wilayah pesisir yang sangat terbuka dan kerusakan berat pada bangunan yang dianggap berisiko rendah.
Badan cuaca mendesak semua kapal untuk tetap berada di pelabuhan atau segera berlindung.
Di provinsi Cagayan utara, tempat topan dahsyat diperkirakan akan menerjang daratan, para pejabat bekerja di tengah hujan untuk memindahkan penduduk di sepanjang pantai dan di tepian sungai yang sudah meluap.
Kepala pertahanan sipil Cagayan, Rueli Rapsing, mengatakan ia memperkirakan pemerintah daerah akan membawa 40.000 orang ke tempat penampungan, kira-kira jumlah yang sama dengan jumlah orang yang dievakuasi terlebih dahulu sebelum Topan Yinxing yang melanda pantai utara Cagayan awal bulan ini.
Lebih dari 5.000 penduduk Cagayan masih berada di tempat penampungan setelah badai sebelumnya karena Sungai Cagayan, sungai terbesar di negara itu, masih meluap akibat hujan lebat yang turun di beberapa provinsi di hulu.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Setelah Usagi, Badai Tropis Man-yi juga diperkirakan akan melanda sekitar ibu kota Manila akhir pekan ini.
Sekitar 20 badai dan topan besar melanda negara tersebut atau perairan sekitarnya setiap tahun, memicu banjir, menewaskan puluhan orang, dan membuat jutaan orang hidup dalam kemiskinan yang tak kunjung usai.
Para peneliti mengatakan badai di kawasan Asia Pasifik semakin terbentuk di dekat garis pantai, menguat lebih cepat, dan bertahan lebih lama di daratan akibat perubahan iklim.
Filipina juga sering dilanda gempa bumi dan memiliki lebih dari selusin gunung berapi yang aktif, menjadikannya salah satu negara paling rawan bencana di dunia. [Din]