APA yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi ditulis oleh Ustazah Lulung Mumtaza.
Sungguh indah apa yang disabdakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Barangsiapa yang ridha, maka keridhaan itu untuknya. Barangsiapa mengeluh, maka keluhan itu akan menjadi miliknya.” (HR. At-Tirmidzi).
“Salah satu kebahagiaan seseorang adalah keridhaannya menerima keputusan Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Ahmad).
Jika kita memikirkan bahagia, maka kita akan bahagia.
Jika kita berpikiran sedih, maka kita menjadi sedih.
Jika kita berpikiran gagal, kita menjadi gagal.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jika kita berpikiran sukses, maka kita niscaya sukses.
Jika kita berpikiran sakit, kita juga menjadi sakit.
Jika kita berpikiran sehat, maka kita pun akan sehat.
The Law of Attraction, hukum tarik menarik merupakan sunnatullah yang berlaku di alam semesta.
You are what you think, Anda adalah apa yang Anda pikirkan.
Selalulah berpikir yang positif dan jangan pernah biarkan pikiran negatif membelenggu otak dan kehidupan kita.
Jadi tetap semangat dan jangan pernah menyerah pada keadaan.
Tugas kita hanya 2, yaitu berusaha optimal dan berdoa.
Sedangkan selanjutnya itu kuasa Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Apa yang Kita Pikirkan Itulah yang Akan Terjadi
Baca juga: Senang dan Sedih Pada Tempatnya
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Ketika seorang hamba berkata, Laa Haula Wa Laa Quwwata Ila Billah, maka Allah berfirman, “Lihatlah (hai para malaikat), orang ini telah menyerahkan urusannya kepadaKu.” (HR. Ahmad).
Pikirkan yang baik-baik, berkata yang baik. Bertindaklah yang baik-baik, dan InsyaAllah yang datang juga yang baik-baik.
Semoga kita menjadi lebih baik. Aamiin Allahumma Aamiin.
Ustazah Lulung juga mengutip Surat 33 ayat 70-73.
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. Niscaya Dia (Allah) akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Siapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, sungguh, dia menang dengan kemenangan yang besar. Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya. Lalu, dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya ia (manusia) sangat zalim lagi sangat bodoh. Dengan demikian, Allah akan mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan serta orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan. Allah akan menerima tobat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”[Sdz]