ChanelMuslim.com – Ditandai penandatanganan prasasti, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan transformasi Sekolah Tingga Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Senin (11/05). Menag berharap, IAIN Bukittinggi ke depan dapat berkembang menjadi lembaga pendidikan tinggi keagamaan Islam nasional dan dunia yang berkarakter keindonesiaan.
Menurutnya, ciri khas budaya dan tradisi keislaman Minangkabau perlu dijaga dengan tetap terbuka atas wacana pembaharuan dan pemikiran yang kontributif bagi pengembangan pendidikan nasional dan global. “Civitas akademika agar berupaya menjaga nilai-nilai Islam yang khas. Islam nusantara yang sejalan dengan tradisi adat bersandi syarak, syarak bersandi kitabullah,” kata Menag.
Acara peresmian IAIN Bukittinggi dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Muspida Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, Kepala Kantor Wilaya Kementerian Agama Sumbar dan Kepala Biro Umum Kemenag Safrizal, Kepala Biro Ortala Nur Arifin dan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Mohsen.
Rektor IAIN Bukittinggi Ridha Ahida mengatakan, IAIN Bukittinggi resmi berganti status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) berdasarkan Peraturan Pre siden (Perpres) Nomor 181 tahun 2014. Secara nasional, alih status IAIN Bukittinggi telah di resmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 19 Desember 2014 di Istana Negara pada acara peluncuran 10 STAIN jadi IAIN dan 3 IAIN yang naik peringkat menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).(kemenag/jwt)