LEMBAGA Amil Zakat (LAZ) Al Azhar berhasil meluluskan 211 alumni santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) yang siap bersaing di dunia kerja.
Kegiatan Wisuda Akbar Rumah Gemilang Indonesia angkatan ke-29 dan ke -30 dilaksanakan pada Kamis, (11/07) di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan.
Kegiatan wisuda akbar ini dihadiri oleh Ketua YPI Al Azhar yang membidangi Dakwah dan Sosial, Dr. KH. Zahrudin Sulthoni, M.A., Kepala Direktorat Dakwah dan Sosial YPI Al Azhar Drs. H. Ali Mashar, M.Pd, Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat, H. Daram, Direktur Eksekutif LAZ dan Wakaf Al Azhar, Mohamad Hasan, S.E. Selain itu dihadiri juga oleh Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc yang menjadi pengisi di sesi kuliah umum.
Dr. KH. Zahrudin Sulthoni, M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa santri RGI telah bersiap untuk menyemai cita-cita di masa depan. RGI menjadi tempat menempa ilmu dan keahlian untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Selain itu beliau juga mengatakan jika kesuksesan yang diraih bukan saat di wisuda tapi setelah di wisuda dan bagaimana para santri mengartikulasikan pembelajaran selama di RGI.
“Sesukses apapun seseorang jika tidak memiliki akhlak yang baik tidak ada gunanya. Jadi jaga atittude dan akhlak dengan baik. Alhamdulillah, calon wisudawan dan wisudawati ini ternyata sudah banyak yang bekerja padahal belum menjalani prosesi wisuda, ini patut disyukuri,” tambahnya.
Cetak Generasi Unggul, LAZ Al Azhar Lepas 211 Santri RGI
Baca juga: Sambut Tahun Ajaran Baru, LAZ Al Azhar Ajak Anak Yatim Belanja Perlengkapan Sekolah
Dalam kuliah umum yang disampaikan Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc apa yang menjadi tantangan Indonesia ke depan akan terjawab oleh hadirnya RGI.
“Syarat unggul sendiri yaitu unggul dari kepribadian dan keprofesionalitasan dan ini sudah tentu diterapkan di RGI,” katanya.
Rumah Gemilang Indonesia (RGI) merupakan sebuah unit program pemberdayaan dan pusat pelatihan (empowering and training center) yang dijalankan LAZ Al Azhar sejak tahun 2009. RGI mengadopsi model pesantren yang fokus pada penyelenggaraan pendidikan non formal dalam kemasan short course (kursus singkat).
Program RGI ini bertujuan untuk mengentaskan pengangguran dan pemberdayaan usia produktif yang komprehensif dan berkelanjutan. Selain itu, agar para peserta pelatihan RGI tidak hanya menyerap pengetahuan dan keterampilan unggul yang menjadi pondasi masa depan mereka, tetapi juga memiliki pengetahuan akidah Islam yang baik. [Iqh]