JISc selalu menunjukkan komitmennya dalam pembinaan karakter siswa melalui peluncuran program baru yang diberi nama “Maghrib Mengaji”.
Program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan praktik agama Islam di kalangan siswa, serta membangun kebiasaan baik yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.
Program Maghrib Mengaji dilatarbelakangi oleh keinginan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan pemahaman agama yang kuat.
Waktu maghrib, yang seringkali menjadi waktu berkumpul bersama keluarga, dipilih sebagai momen yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai keislaman.
Melalui kegiatan mengaji, diharapkan siswa dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang Al-Qur’an dan Hadis, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Ikuti Program Berbicara Bahasa Inggris JISc untuk Memberdayakan Masa Depan
Program Baru JISc Bernama Maghrib Mengaji
Program ini bertujuan untuk membantu siswa memahami ajaran Islam secara lebih mendalam, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dan nilai-nilai keislaman dengan lebih baik.
Hal ini dikatakan oleh pendiri dan konseptor JISc, Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D yang akrab disapa Mam Fifi.
Mam Fifi mengatakan dibuka kembali untuk siswa-siswi internal JISc/JIBBS/JIGSc. Program Magrib Mengaji pada tanggal 23 Juli 2024.
“Yaitu program; kalau magrib kita ngaji bersama rekan dan guru-guru”, ucap Mam Fifi.
Program Maghrib Mengaji dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya meningkatkan pendidikan agama di kalangan siswa.
Dengan kerjasama yang baik, program ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan agama yang kuat, dan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Salam sayang untuk semua yang mendoakan kami dan bersama dengan kami. Allah’ma’akum. Semoga Allah bersama antum”, ujar Mam Fifi.
JISc juga menerapkan konsep Thinking Skill dalam pembelajaran anak didik. Para siswa selain mendapatkan pembelajaran agama dan kurikulum nasional, juga diasah kemampuan berpikir dan wawasannya lewat kegiatan kompetisi dan immersion, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Konsep ini dikenalkan oleh pendiri dan konseptor JISc (Jakarta Islamic School), Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D yang mengasah Thinking Skill dalam pembelajaran para siswa.
Keuletan Mam Fifi dalam menyusun konsep kurikulum dan pembelajaran di sekolah JISc, JIBBS, dan JIGSc, berbuah manis dengan diterimanya para siswa di kampus impian.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pada 2023, sebanyak 93 persen siswa diterima di berbagai perguruan tinggi dalam negeri dan 7 persen lainnya melanjutkan kuliah di kampus luar negeri.
Hal ini sejalan dengan visi JISc untuk mencetak Pemimpin Muslim Masa Depan (Khalifah Fil Ardh) Yang Memiliki Wawasan Internasional, Nilai Keislaman dan Karakter Keindonesiaan.
Beberapa program unggulan yang dimiliki JISc yaitu:
Kurikulum Internasional, Kurikulum Islamic dan Kurikulum Nasional (K-13 & IKM),
Double Certificate DIKNAS & International,
Active English Speaking,
Tahfizh Al-Qur’an.
Pembinaan Karakter dan
16 Siswa Per Kelas.
Informasi lebih lanjut dapat kamu temui di www.jakartaislamicschool.com atau hubungi 0811-1277-155 (Fullday), 0899-9911-723 (Boarding). [Din]