TOGE yang sering kita makan adalah kecambah dari kacang-kacangan. Kecambah dapat dimakan mentah sebagai salad atau sandwich dan dimasak.
Di negara- negara Asia, kecambah atau toge dapat digunakan untuk berbagai variasi masakan atau dimakan mentah sebagai lalapan.
Pada dasarnya semua jenis biji dapat dikecambahkan. Namun, kecambah atau toge yang umum dijual adalah kecambah dari biji kacang hijau dan kedelai.
Di Amerika dan beberapa negara barat lainnya beberapa jenis biji sayur juga dibuat toge, seperti toge biji brokoli yang popular di Amerika.
Baca juga: Sering Dijadikan Salad, Selada Memiliki Kalori yang Sangat Rendah
Simak, Toge Adalah Kecambah dari Kacang-Kacangan
Beberapa jenis toge yang dapat dijumpai di pasaran adalah toge kedelai, toge yang dibuat dari kacang kedelai yang mempunyai kepala tunas yang besar, berekor panjang dan berwarna putih kekuningan.
Lalu ada toge kulup atau toge lalap. Toge yang dibuat dari kacang hijau biasanya berkepala tunas lebih kecil, berekor lebih pendek dan ramping serta berwarna putih bersih.
Dan toge pendek, toge yang juga dibuat dari kacang hijau akan tetapi tunasnya lebih pendek. Toge yang baik adalah toge yang masih segar, gemuk, bersih dan berwarna putih.
Kacang-kacangan merupakan tanaman dikotiledon (memiliki dua keping biji) yang kaya zat gizi sebagai cadangan makanan bagi embrio selama germinasi (proses perkecambahan).
Biji kacang hijau, kacang tunggak, atau kedelai yang dikecambahkan umumnya disebut sebagai taoge. Selama proses perkecambahan, bahan makanan cadangan diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan baik untuk tumbuhan maupun manusia.
Zat gizi dalam kacang hijau akan mengalami perubahan yang cukup besar setelah menjadi kecambah. Vitamin C dan serat kasar akan meningkat selama perkecambahan.
Ada pun konsentrasi zat gizi lain umumnya mengalami penurunan karena perendaman, misalnya karbohidrat.
Kandungan protein dalam kecambah lebih mudah dicerna dan diserap tubuh dibandingkan dengan protein pada kacang hijau, hal ini karena adanya proses fermentasi pada kecambah.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selain itu, kacang-kacangan juga merupakan sumber lemak, vitamin, mineral dan serat pangan. Kadar serat dalam kacang-kacangan mempunyai peranan sangat penting akhir-akhir ini yaitu untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif.
Di samping mengandung senyawa-senyawa yang berguna, ternyata kacang-kacangan juga mengandung senyawa antigizi.
Beberapa senyawa antigizi terpenting yang terdapat dalam kacang-kacangan adalah antitripsin, hemaglotinin atau lektin, oligosakarida dan asam fitat.
Salah satu upaya menginaktifkan zat-zat antigizi tersebut adalah dengan mengecambahkan kacang-kacangan menjadi toge. [Din]