HIJR Ismail itu pada mulanya hanya berupa pagar batu yang sederhana saja. Kemudian para Khalifah, Sultan dan Raja-raja yang berkuasa mengganti pagar batu itu dengan batu marmer.
Meskipun sekarang dikenal dengan pagar yang mengelilinginya, Hijir Ismail mulanya hanyalah sebuah area terbuka yang kemudian mengalami beberapa perubahan sepanjang sejarah.
Hijr Ismail, berdampingan dengan Ka’bah dan terletak di sebelah utara Ka’bah yang dibatasi oleh tembok berbentuk setengah lingkaran setinggi 1,5 meter.
Baca juga: Ketahui, Makna dari Hajar Aswad
Ketahui Hijr Ismail Mulanya Hanya Berupa Pagar
Hijr Ismail ini dahulu merupakan tempat tinggal Nabi Ismail, disitulah Nabi Ismail tinggal semasa hidupnya dan kemudian menjadi kuburan beliau dan juga ibunya.
Berdasarkan kepada sabda Rasulullah, sebagian dari Hijr Ismail itu adalah termasuk dalam Ka’bah. Ini diriwayatkan oleh Abu Daud dari ‘Aisyah radhiyallahuanha yang berbunyi :
Dari ‘Aisyahradhiyallahuanhukatanya; “Aku sangat ingin memasuki Ka’bah untuk melakukan sholat di dalamnya. Rasulullah s.a.w. membawa Siti ‘Aisyah ke dalam Hijir Ismail sambil berkata ” Sholatlah kamu di sini jika kamu ingin sholat di dalam Ka’bah, karena ini termasuk sebagian dari Ka’bah”. (HR. Abu Daud)
Sholat di Hijir Ismail adalah sunnah, dalam arti tidak wajib dan tidak ada kaitan dengan rangkaian kegiatan ibadah Haji atau ibadah Umroh.
Hijir Ismail memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam. Dalam berbagai riwayat, area ini diyakini sebagai tempat di mana Hajar dan Ismail berdoa dan beristirahat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Karena itu, area ini sering digunakan oleh jemaah untuk melakukan sholat dan berdoa. Beberapa hadis menyebutkan bahwa sholat di Hijir Ismail memiliki keutamaan yang tinggi, seolah-olah sholat di dalam Ka’bah.
Selain itu, Hijir Ismail juga diyakini sebagai tempat di mana rahmat Allah turun secara khusus. Oleh karena itu, banyak jemaah yang berusaha untuk berdoa dan bermunajat di area ini, dengan harapan doa-doa mereka akan dikabulkan. [Din]