SETELAH memenuhi kebutuhan saudara, mendahulukan kepentingan orang lain, mengucapkan selamat, dan saling memberi hadiah, ada 4 hal lagi yang dapat membahagiakan orang lain.
Kelima, saling mendoakan dari jauh.
Setiap orang yang bepergian jauh baik untuk usaha, belajar, wisata, haji, dan lainnya mengharap doa dari yang ditinggalkannya.
Oleh karenanya itu termasuk berbagi bahagia kepada sesama.
Bila mendoakan saudara dari jauh (dzahrul ghaib), doa yang sama diaminkan oleh para malaikat bagi yang berdoa.
Dari Ummi Darda, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Doa seorang muslim bagi saudaranya tanpa sepengetahuannya akan dikabulkan. Di atas kepalanya ada Malaikat Muwakkal mengaminkan segala kebaikan yang di doakan seorang muslim untuk saudaranya. Malaikat berkata, “Semoga kebaikan yang sama juga untukmu.” (HR. Muslim).
Era internet sekarang tentu lebih mudah untuk menyampaikan doa.
Lewat media sosial bisa disampaikan kepada kawan yang sakit, yang mengalami kecelakaan, meninggal dunia, dan lainnya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keenam, saling berkunjung (ziarah).
Kendati sekarang zamannya media sosial dimana yang jauh terasa dihadapan dan yang dihadapan seakan jauh. Tetapi bertemu langsung, bertatap muka memiliki makna mulia.
Sungguh senang rasanya bila dikunjungi saudara, oleh kawan yang sudah lama tak berjumpa.
Terlebih bila hidup sendiri di perantauan.
Oleh karena itu saling berkunjung akan memberikan suasana bahagia bagi sesama.
Lebih dari itu bagi yang berkunjung akan dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ketujuh, bertemu dengan wajah ceria.
Bagaimana rasanya bertemu orang dengan wajah bermuka masam? Kendati orang itu akan memberi bantuan atau hadiah namun hati ini begitu tidak nyaman.
Baca juga: Berbagi Bahagia Meraih Pahala (1)
Berbagi Bahagia Meraih Pahala (2)
Bertemu sesama dengan wajah ramah dan ceria akan membuat senang dan bahagia adalah termasuk amal kebaikan.
Janganlah engkau merendahkan kebaikan sekecil apapun. Walau hanya dengan wajah ramah saat engkau bertemu dengan saudaramu. (HR. Muslim).
Kedelapan, saling memberi nasihat.
Terkadang seseorang berada dalam keadaan serba salah, serba sulit, dunia seakan-akan menjadi sempit, saat itulah nasihat dibutuhkan.
Setelah mendapat nasihat akal pikiran terbuka, jalan keluar terbentang dan semangat hidup bangkit kembali.
Berilah orang lain kebahagiaan dengan menyampaikan nasihat kepadanya.
Carilah kebahagiaan dengan meminta nasihat dari orang lain.
Dalam Al-Quran surat Al-Ashr menyebut manusia dalam kondisi merugi, kecuali orang yang beriman, beramal saleh dan saling menasihati.
Sumber: Kultum 100 Judul – Ust. Lathief Abdallah
[Sdz]