• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 24 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Jangan Mengambil Keputusan Saat Marah

April 11, 2025
in Healthy
Mengatasi Kekerasan Verbal Ayah terhadap Anak: Solusi dan Dukungan untuk Ibu

(foto: pixabay)

99
SHARES
759
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

JANGAN mengambil keputusan saat marah. Tulisan ini diawali dengan sebuah cerita antara Jengis Khan dengan Elang kesayangannya.

Motivator parenting dari Rumah Pintar Aisha Randy Insyaha menuliskan kisah ini. Suatu pagi, seorang komandan Mongol bernama Jenghis Khan, dan pengawalnya pergi berburu.

Rekan rekannya membawa busur dan anak panah, tetapi Jenghis Khan hanya membawa elang favoritnya di lengannya, yang lebih baik dan lebih pasti daripada panah mana pun, karena burung itu dapat terbang ke langit dan melihat segala sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh manusia.

Namun setelah berjam-jam pergi berburu, mereka tidak menemukan apa pun. Jenghis Khan, frustrasi oleh ketidak-berhasilan kelompoknya, berpisah dari rombongan dan berkuda sendirian dengan elangnya.

Setelah berkelana lama di hutan, Khan menjadi lelah dan haus. Di musim panas berkepanjangan, semua aliran sungai telah mengering, dan ia tidak dapat menemukan apa pun untuk diminum.

Kemudian, dengan takjub, dia melihat air mengalir dari batu tepat di depannya.

baca juga: 5 Cara Mengurangi Rasa Marah kepada Anak

Jangan Mengambil Keputusan Saat Marah

Perlahan-lahan Khan mengisi cangkir peraknya, tetapi ketika dia hendak minum seteguk pertama yang bisa memuaskan dahaga, elangnya terbang dan menjatuhkan cangkir itu dari tangannya.

Khan sangat marah tetapi sabar dengan burung kesayangannya dan berpikir mungkin juga haus.

Ia kembali mengisi cangkir dengan sisa air yang menetes dari bebatuan. Namun, yang membuatnya sangat kesal, ketika cangkirnya bahkan belum penuh, burung itu mengulangi tindakan yang sama sekali lagi.

Khan menghargai burung ini, tetapi dia tahu bahwa dia tidak bisa, dalam keadaan apa pun, membiarkan tindakan yang menurutnya kurang ajar seperti itu. Khan kemudian membuat keputusan.

Saat dia mengisi cangkirnya untuk ketiga kalinya, dia memegang pedangnya, dan ketika elang itu menukik ke bawah, dia menusuk dada burung itu dengan pedangnya, membuatnya mati seketika.

Tidak ada lagi aliran air di batu, jadi Khan naik untuk menemukan sumbernya. Yang mengejutkannya bahwa benar-benar ada genangan air di tempat yang lebih tinggi dan di tengahnya terbaring mati salah satu ular paling beracun di wilayah itu.

Jika dia minum airnya, dia juga akan mati. Khan, yang dilanda penyesalan mendalam, membawa elang yang mati kembali ke perkemahannya untuk dikuburkan.

Untuk menghormati sahabat terbaiknya, Khan memerintahkan pembuatan patung Elang emas, dengan sebuah kata-kata penghormatan terukir di setiap sayap yang terentang:

“Bahkan ketika seorang sahabat melakukan sesuatu yang tidak kamu sukai, dia tetap menjadi sahabatmu”, yang tertulis pada sayap sebelah kiri.

”Setiap tindakan yang dilakukan dalam kemarahan adalah tindakan yang ditakdirkan untuk gagal”, yang tertulis pada sayap sebelah kanan.

Sobat, apa hikmah dari cerita di atas?

Sobat, kita tidak boleh mengambil keputusan saat marah atau saat sedih sebab saat itu otak seperti tidak berfungsi, seperti sedang dibajak sehingga keputusannya akan berdampak tidak baik.

Coba perhatikan saat kita sedang marah, kita tidak bisa berpikir rasional. Keputusannya pun pasti akan keliru.

Nanti kalau emosinya sudah turun dan kembali normal barulah kita akan sadar dan menyesali bahwa keputusan kita itu salah.

Emosi itu naik turun, tidak mungkin naik terus nggak turun-turun atau turun terus nggak naik-naik. Saat emosi berada pada intensitas naik berusahalah untuk tidak mengambil keputusan.

Pada saat emosi turun, kemarahannya semakin mereda, sehingga otak yang rasional kembali berfungsi, di kondisi itulah waktu yang ideal untuk mengambil keputusan.

Jadi saat engkau marah dan sedih jangan sekali-kali mengambil keputusan, sekali lagi saya ingatkan jangan mengambil keputusan saat engkau sedang marah atau sedih, engkau pasti akan menyesal nantinya.[ind]

Tags: mengambil keputusan saat marah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Membongkar Benteng Keangkuhan

Next Post

Beberapa Penyebab Tubuh Terasa Lemas Saat Cuaca Panas

Next Post
Beberapa Penyebab Tubuh Terasa Lemas Saat Cuaca Panas

Beberapa Penyebab Tubuh Terasa Lemas Saat Cuaca Panas

Jangan Merusak Amalmu

Jangan Merusak Amalmu

7 Ide Bisnis Frozen Food dengan Modal Rp5 Juta

7 Ide Bisnis Frozen Food dengan Modal Rp5 Juta

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5074 shares
    Share 2030 Tweet 1269
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1514 shares
    Share 606 Tweet 379
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7545 shares
    Share 3018 Tweet 1886
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3137 shares
    Share 1255 Tweet 784
  • Gelar Seminar Kebangsaan, KB PII Sulsel Hadirkan Ketua MPR RI

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5121 shares
    Share 2048 Tweet 1280
  • Nafkah Anak Kandung Lebih Utama

    209 shares
    Share 84 Tweet 52
  • Tips Membedakan Kerupuk Kulit Babi dan Kulit Sapi

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • BAZNAS RI terus Kumandangkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • APPRI Mendorong Kesiapan Praktisi Humas dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) Menuju Indonesia Emas 2045

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga