CHANEL Muslim menggelar Seminar Pranikah bertajuk “Gagal Ta’aruf, Ketidakpastian dan Orang Ketiga” bersama Ustaz Bachtiar dan Kang Shani selaku pembicara di Universitas Borobudur, Jakarta Timur. (Sabtu, 11/05/2024)
Dalam gelaran tersebut Ustaz Bachtiar membagikan langkah-langkah menuju cita-cita pernikahan yang sakinah, mawaddah dan warahmah yang harus dilalui oleh calon suami maupun istri.
Langkah-langkah tersebut harus melalui proses terbaik sesuai dengan aturan syariat, mulai dari perkenalan hingga pernikahan, di antaranya:
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Pranikah dari Orangtua
Chanel Muslim Gelar Seminar Pranikah Bertajuk Gagal Taaruf, Ketidakpastian dan Orang Ketiga
1. Ta’aruf
Ta’aruf bukan hanya sekedar proses perkenalan antara laki-laki dan perempuan yang hendak menikah. Namun perlu didahului dengan proses mengenal diri sendiri.
“Ta’aruf sesungguhnya jauh dari unsur maksiat. Yang benar adalah dimulai dari mengenal peran diri sendiri di dalam rumah tangga kelak,” ucap Ustaz Bachtiar.
Pada kesempatan yang sama Kang Shani seorang Konselor Pranikah dan Pernikahan mengatakan bahwa terjadinya kegagalan dalam proses ta’aruf banyak disebabkan oleh kurangnya pengenalan lebih dalam antara satu dengan yang lainnya.
“Kegagalan dalam ta’aruf disebabkan kita sendiri yang sukses menggagalkan proses ta’aruf. Baru melihat CV padahal belum ketemu langsung ditolak,” ucap Kang Shani
Selain itu mereka yang menjalani proses ta’aruf biasanya banyak kriteria yang diinginkan namun tidak paham apa yang dibutuhkan.
Semakin dewasa seseorang, maka persoalan fisik bukan menjadi alasan utama untuk menolak atau menerima orang lain. Walaupun dalam Islam hal ini diperbolehkan.
2. Taqorrub
Ustaz Bachtiar juga mendorong setiap calon pasangan maupun yang sudah menikah untuk memperbanyak taqorrub atau mendekatkan diri kepada Allah dengan menghidupkan sunnah-sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Seorang istri atau suami harus banyak tau apa saja sunnah-sunnah yang harus ia lakukan selama rumah tangga. Biasakan keduanya melakukan apapun dengan diawali dengan basmallah.”
3. Ta Tubruk
Calon suami istri juga perlu mempelajari berhubungan intim suami istri.
هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ
“…mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka…” (Q.S. Al-Baqarah: 187)
Itulah tiga langkah utama agar pernikahan berjalan dengan keberkahan.
Kang Shani juga mengingatkan bahwa cara kerja jodoh terkadang akan dipertemukan dengan orang-orang yang tidak cocok dengan diri kita. Itu karena berhasil tidaknya ta’aruf sampai menikah adalah ranah Allah.
“Namun perlu disiapkan komponen ta’aruf agar berjalan baik,” ucapnya.
[Ln]