MEMBACA takbir saat kembali dari umroh adalah salah satu cara untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan ibadah umroh.
Takbir yang berarti mengagungkan Allah, merupakan bentuk pengakuan bahwa segala sesuatu yang telah terjadi selama perjalanan adalah atas kehendak dan rahmat Allah.
Baca juga: Doa Kembali dari Ibadah Umroh
Bacalah Takbir Jika Kembali dari Umroh
Menurut buku Dahsyatnya Umrah karya Dr. Khalid Abu Syadi, di antara teladan yang dipetik dari sunnah Rasulullah adalah jika kembali dari perang, haji atau umroh.
Rasul membaca takbir di atas segala kemuliaan di muka bumi ini. Membaca takbir setelah kembali dari umroh dapat menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya.
Al-Hafizh al-Iraqi (w. 806 H) mengatakan, “Kesesuaian takbir atas kedudukan yang tinggi lantaran nilai keluhuran yang dicintai oleh jiwa. Dalam keluruhan juga terdapat sikap menonjol dan berkuasa. Oleh karena itu, bagi yang umroh hendaklah mengingat di sisinya bahwa Allah Mahabesar di atas segalanya”.
Allahu Akbar, sebuah kemuliaan dan keagungan yang pantas dimiliki Allah melebihi seorang hamba bernama manusia, meskipun berkedudukan tinggi di hadapan kamu.
Seandainya manudia dari Nabi Adam hingga hari kiamat tiba memiliki kadar takwa lebih tinggi daripada para Nabi, maka itu tidak bisa melampui sedikit pun kerajaan Allah.
Takbir juga sebuah kenikmatan yang Allah telah karuniakan kepada para makhluknya. Maka, makhluk pun harus bersyukur kepada Allah.
Takbir sebuah pernyataan yang mengajak kamu agar selalu rendah hati. Maka, agungkanlah sifat Allah. Allahu Akbar, maka ketahui nilai diri kamu sendiri.
Allahu Akbar, kasihani para pendosa dan ampuni orang yang berbuat salah. Tolonglah orang yang terkena tipu daya setan tanpa bersikap kasar, sombong dan mencela.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Takbir juga berarti pernyataan tentang keutamaan dan kemuliaan melebihi keutamaan dan kemuliaan yang kamu miliki.
Jika kamu telah mencurahkan segenap usaha keras dan hartamu, maka kamu telah mengajukan permohonan ampunan, ridho dan surga Allah. [Din]