MALAM lailatul qadar atau biasa disebut malam seribu bulan.
Malam yang didambakan umat Islam untuk berjumpa dengannya.
Malam yang berada di 10 terakhir Ramadan, dimana umat Islam berbondong-bondong mendapatkannya.
Sebetulnya, apa arti atau makna dari malam lailatul qadar itu?
Dilansir dari about islam, Dr. Yasir Qadhi menyebutkan 4 arti kata Qadr dan Malam Qadr:
1. Qadr berarti kepentingan, martabat dan kehormatan. Disebut demikian karena merupakan malam yang sangat penting dan bermartabat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Arti yang kedua dekat dengan yang pertama, tetapi berkaitan dengan orang-orang beriman yang beribadah kepada Allah. Pada malam ini mereka adalah orang-orang yang bermartabat dan terhormat.
3. Qadr juga berarti penyempitan. Disebut lailatul qadar karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi pada malam ini. Itu akan dipenuhi dengan malaikat-malaikat yang terhormat.
4. Qadr berarti takdir. Pada malam ini Allah memutuskan dan menetapkan apa yang akan terjadi pada tahun berikutnya.
Baca juga: Itikaf di Masjid Bukan Syarat Mendapatkan Lailatul Qadar
Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Malam Lailatul Qadar
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Bulan ini (Ramadan) telah dimulai dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. (Maka) siapa pun yang dirampas (berkahnya) sebenarnya tercabut dari segala kebaikan. Sesungguhnya Dialah yang dirugikan oleh siapa yang dijauhkan dari kebaikannya. (HR. Muslim)
Malam ini dikenal sebagai malam terbaik, Karena apa yang diriwayatkan keutamaannya belum ada yang diriwayatkan mengenai malam-malam lainnya.
Hal ini terjadi karena rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kebaikan-Nya kepada seluruh umat, sebagaimana Dia mengkhususkannya pada malam besar ini.
Oleh karena itu, ini adalah kesempatan unik untuk mencapai nilai ibadah seumur hidup dalam satu malam.
Penuh keberkahan yang abadi, malam ini juga penuh dengan rasa kehilangan dan penyesalan bagi yang memilih mengabaikannya.
Maka marilah kita tetap semangat dan penuh harapan dalam mempersiapkan dan mengupayakan malam istimewa ini.[Sdz]