ASIA Selatan mempunyai polusi terburuk di dunia secara keseluruhan setelah dipantau oleh kelompok iklim Swiss dan IQAir. Dalam laporannya Pakistan dan India berada di peringkat belakang.
Dikutip dari Aljazeera.com, laporan tersebut menemukan bahwa kualitas udara yang buruk di Asia Selatan seringkali disebabkan oleh tempat pembakaran batu bata dan emisi industri lainnya.
Pembakaran sampah plasik dan asap kendaraan juga berkontribusi terhadap memburuknya kualitas udara.
Selain itu, kualitas udara yang sangat buruk juga karena pembakaran biomasa atau pembakaran kayu atau limbah tanaman untuk membuat bahan bakar, pembakaran batu bata dan emisi kendaraan.
Pembakaran tanaman tahunan, dimana para petani di India dan Pakistan membakar sisa tanaman setelah memanen padi untuk menyiapkan ladang untuk menanam gandung juga merupakan penyumbang polusi udara.
Baca juga: Komisi Fatwa MUI Keluarkan Maklumat tentang Hukum Pengendalian Perubahan Iklim Global
Asia Selatan Memiliki Polusi Terburuk di Dunia
Geografi Asia Selatan juga berperan dalam akumulasi polusi udara. Untuk mengatasinya, IQAir merekomendasikan agar pemerintah berinvestasi dalam inisiatif energi terbarukan, memperkenalkan insentif untuk kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Cara mengatasi lainnya yaitu meningkatkan infrastruktur untuk memungkinkan mobilitas pejalan kaki yang lebih baik dan melarang praktik pembakaran lahan pertanian.
Beberapa upaya yang telah dilakukan, seperti pembakaran batu bata yang dilarang di Kawasan Ibu Kota Nasional Delhi pada Januari 2023.
Penurunan jumlah kendaraan tua di Delhi sebesar 35% pada tahun 2018. Pada November 2023, proyek kolaborasi antara pemerintah Delhi dan Institut Teknologi India Kanpur menunjukkan bahwa emisi kendaraan tetap menjadi penyumbang polusi udara terbesar di kota tersebut.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Melarang pembakaran tanaman dan meluncurkan proyek transportasi umum dalam upaya untuk menghilangkan kendaraan pribadi menjadi satu gerakan yang dilakukan oleh Provinsi Punjab di Pakistan.
Tidak hanya itu, penyemaian awan juga dilakukan di India dan Pakistan untuk mendorong hujan buatan guna mengurangi kabur asap.
Melacak tempat pembakaran batu bata yang akan menggunakan teknologi penginderaan jauh untuk mengidentifikasi tempat pembakaran batu bata yang berbahaya untuk membantu meningkatkan penegakan hukum.
Hal itu diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perubahan Iklim di Bangladesh. [Din]