COBA bayangkan kamu sedang berada di kota Madinah, tempat bekas kaki Rasul ketika kamu sedang berjalan.
Berdasarkan buku Dahsyatnya Umrah karya Dr. Khalid Abu Syadi, perjalanan Rasul pada jalan-jalan Kota Madinah yang pernah dilaluinya.
Renungkan bagaimana Allah meluhurkan derajat Rasul hingga menyandingkannya saat menyebut diri-Nya. Allah telah melebur amal seseorang yang mengeraskan suaranya di atas suara Rasul.
Baca juga: Faktor yang Mendorong Kamu untuk Membaca Talbiyah
Di Jalan-Jalan Kota Madinah
Hendaklah kamu merasa menyesal apabila tidak ada kesempatan buat kamu untuk berteman dengan Rasul. Dan juga saat kamu menyia-nyiakan diri kamu untuk melihat Rasul.
Jangan sampai kesempatan ini lepas dari diri kamu saat di akhirat nanti lantaran dosa kamu sendiri. Karena bisa jadi ada jurang pemisah antara kamu dengan Rasul.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “sesungguhnya Allah mendatangkan beberapa orang dari umatku. Lalu Allah menggiring mereka yang ahli neraka”.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Aku pun berkata, ‘Ya Tuhanku, mereka adalah para sahabatku.’ Lantas dikatakan, ‘Kamu tidak tahu apa yang terjadi pada mereka kematianmu.’ Aku pun berkata seperti yang diucapkan oleh hamba yang saleh, ‘Kepada mereka aku menjadi saksi selama aku berada di antara mereka”, lanjutnya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menyambungkan, “Ketika Engkau mengambil nyawaku, sesungguhnya Engkau Zat Yang Mengawasi mereka.’ Lantas dikatakan, ‘Sesungguhnya, mereka termasuk orang yang murtad di belakang mereka setelah kamu menggilkan mereka’.” [Din]