KORBAN tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 32.000 orang.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 32.070 orang telah tewas dalam lebih dari lima bulan perang Israel di daerah kantong yang terkepung.
Dilansir dari TRT Afrika, jumlah korban tersebut mencakup sedikitnya 82 orang tewas dalam 24 jam terakhir, kata sebuah pernyataan kementerian, seraya menambahkan bahwa 74.298 orang terluka di Gaza sejak serangan gencar dimulai pada Oktober tahun lalu.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jumlah kematian warga Palestina di kawasan Rumah Sakit Al Shifa di Gaza barat meningkat menjadi 150, kata tentara Israel.
“Tentara Israel dan pasukan Shin Bet terus bertempur di area Rumah Sakit Shifa,” kata tentara Israel di X.
Tentara Israel membunuh sekitar 150 warga Palestina dan menangkap ratusan “tersangka”, kata tentara.
Sumber-sumber Palestina mengatakan pembunuhan dan penangkapan tersebut termasuk warga sipil terlantar yang berlindung di rumah sakit.
Baca juga: Kisah Ibu Alaa yang Menyedihkan, Penjajahan oleh Israel di Gaza Menewaskan Anak-anaknya
Terbaru, Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Mencapai 32 Ribu Orang
Sementara itu, Israel melarang warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki memasuki Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki untuk hari Jumat kedua berturut-turut di bulan suci Ramadhan.
Sejumlah besar tentara dan polisi Israel dikerahkan di seluruh kota untuk membatasi akses umat Muslim ke masjid, kata para saksi mata kepada Anadolu Agency.
Seorang koresponden Anadolu menunjukkan bahwa beberapa pria dan wanita ditolak masuk oleh pasukan Israel, dengan alasan mereka tidak mendapatkan izin yang diperlukan.
Setidaknya 120.000 jamaah Palestina melaksanakan salat Jumat kedua bulan suci Ramadhan di Masjid Al Aqsa di kota Yerusalem yang diduduki, meskipun ada pembatasan yang dilakukan Israel.
Sekitar 120.000 Muslim melaksanakan shalat Jumat hari ini di Masjid Al Aqsa, Sheikh Azzam al Khatib, direktur jenderal Departemen Wakaf Islam di Yerusalem, mengatakan kepada Anadolu.
Jumlah ini dianggap lebih rendah dari biasanya pada bulan Ramadhan kali ini, karena Departemen Wakaf Islam di Yerusalem memperkirakan jumlah jamaah berjumlah sekitar 250.000 pada hari yang sama tahun lalu.[Sdz]