RAMADAN sebentar lagi. Persiapan mesti dilakukan. Termasuk empat sehat yang akan menjadikan Ramadan lebih berkah.
Ramadan akan tiba dalam bilangan hari. Ada empat sehat yang baiknya sudah mulai disiapkan. Apa saja?
Satu, Sehat Ruhani
Ruhani atau keimanan adalah hal utama untuk disiapkan jelang Ramadan. Karena porsi terbesar ibadah puasa ada di amalan hati: keimanan, kesabaran, dan tawakal pada Allah.
Persiapannya ada banyak cara. Salah satunya dengan membiasakan puasa sunnah di bulan Sya’ban. Dengan cara ini, ruhani kita akan terkondisikan dengan baik seolah Ramadan sudah dimulai.
Bukan hanya ‘latihan’ ibadah puasa saja. Tilawan Qur’an pun sudah harus disiapkan. Yaitu, keinginan sungguh-sungguh untuk bisa mengkhatamkan Al-Qur’an. Dan itu dimulai dari bulan Sya’ban.
Begitu pun dengan ibadah-ibadah yang lain. Mulai dari shalat malam, zikir harian, pembiasaan ke masjid untuk yang laki-laki, dan lainnya.
Dengan cara ini, kita tidak memulai awal Ramadan dari nol. Melainkan sudah dengan kesiapan ruhani yang memadai.
Dua, Sehat Jasmani
Keadaan fisik tentu tidak boleh diabaikan. Apalah arti semangat untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya jika sakit. Meskipun niatnya saja sudah menjadi kebaikan.
Karena itu, persiapan fisik baiknya sudah dimulai sejak saat ini. Antara lain, dengan melakukan bersih-bersih lingkungan rumah, memberikan keseimbangan gizi buat tubuh, dan tentu saja olah raga yang teratur.
Jika ada yang dirasakan sakit, segera lakukan pengobatan, meskipun hanya dengan bahan-bahan tradisional.
Tiga, Sehat Ekonomi
Sehat ekonomi artinya stabilitas ekonomi rumah tangga kita. Tidak mesti banyak uang, tapi setidaknya ada persiapan belanja bahan kebutuhan pokok untuk bulan Ramadan.
Misalnya, beras, bumbu-bumbu, mungkin pembuatan frozen food, dan lainnya. Dengan catatan, persiapan ini dilakukan agar ketika Ramadan tiba, perhatian bisa dikhususkan untuk ibadah. Jadi, bukan dimaksudkan untuk bermewah-mewah di bulan Ramadan.
Syukur-syukur, bisa ada uang yang bisa disiapkan untuk infak dan sedekah di Bulan Ramadan. Tentunya semampu yang bisa kita siapkan. Karena Allah tidak menilai jumlahnya, melainkan niat dan kesungguhannya.
Selain itu, di momen ini pula, saatnya lebih memperhatikan lagi nilai kehalalan produk, dan syar’i-tidaknya gaya hidup kita. Mulai dari pola konsumsi, busana, wisata, dan lainnya.
Empat, Sehat Sosial
Ramadan momen di mana hati dan persaudaraan tampil sempurna. Karena itu, siapkan hubungan baik kita dengan orang-orang terdekat kembali segar dan baik.
Misalnya, dengan mengikis benih-benih atau sampah-sampah hubungan yang tidak baik dengan kerabat, tetangga, dan teman. Mungkin dengan bersilaturahim, berkomunikasi untuk menetralisir kehangatan persaudaraan dan lainnya.
Ketika empat sehat ini sudah kita siapkan, insya Allah, Ramadan akan menjadi bulan penuh berkah dan bulan penuh ampunan. [Mh]